Sempat Zero Positif, Kini Ada 10 Kasus Corona Baru di Kota Probolinggo

6287

Kanigaran (wartabromo.com) – Ada 10 pasien positif Covid-19 baru di Kota Probolinggo. Padahal kasus positif sempat tak laporan, bahkan 4 pasien di RSUD dr. Moch. Saleh, sudah dipulangkan.

Zero pasien positif yang dijumpai beberapa hari ini terhenti. Itu setelah pada Sabtu (20/6/2020) petang, Gugus Tugas Covid-19 Kota Probolinggo mengumumkan 10 pasien positif baru, yang terbagi dalam beberapa latar belakang.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Probolinggo, Dr. Abraar H.S. Kuddah mengatakan, 10 pasien positif baru itu meliputi seorang PDP yang dirawat di rumah sakit setempat, asal Kelurahan Triwung Kidul. Kemudian 4 OTG kelurahan Mayangan, yang saat ini berada di rusunawa, atau tempat karantina.

“Begitu terkonfirmasi positif, kami pindahkan ke RSUD Saleh, untuk mendapatkan perawatan intensif dan treatment,” ujar Abraar.

Satu pasien positif lain, merupakan pekerja swasta di Kalimantan. Beberapa hari lalu, pekerja itu pulang ke Kota Probolinggo. Secara mandiri, pekerja itu melakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Gugus tugas pun langsung melakukan isolasi pada yang bersangkutan. Serta melakukan swab. Hasilnya diketahui, positif corona.

Selanjutnya, dua pasien positif yang merupakan pegawai Kabupaten Probolinggo. Keduanya termasuk OTG, berasal dari Curah Grinting dan Wiroborang. Serta satu pasien lain yang juga dari Kelurahan Curah Grinting, Kanigaran.

Di sisi lain, jumlah PDP juga didapatkan perubahan, setelah warga Kelurahan Jati hari ini masuk dalam pengawasan.

Sedangkan jumlah ODP, sejauh ini tercatat ada 353 orang, dengan rincian 22 orang dalam pemantauan, 311 lainnya sudah selesai dipantau.

Total konfirmasi positif berjumlah 37 orang, dengan rincian 23 sembuh, 4 pasien dirawat di Surabaya, 9 orang dirawat di RSUD dr. Moch. Saleh, serta 1 orang meninggal.

Masih menurut Abraar, saat ini RSUD dr. Moch. Saleh juga merawat beberapa pasien positif corona dari daerah lain di Jawa Timur. “Ada beberapa orang, dari Surabaya, Sidoarjo, Nguling, dan Kabupaten Probolinggo,” imbuhnya.

Sebagai salah satu nakes yang menangani kasus pandemi Covid-19, Abraar berharap, masyarakat tidak lengah. Kendati beberapa hari lalu Pemkot Probolinggo mengumumkan zero pasien positif yang dirawat di RSUD dr. Saleh.

Gugus tugas Covid-19 Kota Probolinggo menegaskan, corona bukan berarti aib. Karenanya masyarakat diminta untuk tidak menjauhi penderitanya. Melainkan menjauhi penyakitnya. Dengan tetap disiplin menerapkan protokol Kesehatan serta social-physical distancing.

“Masyarakat kami harap lebih sadar, untuk periksa. Apabila memang pernah bepergian ke daerah dengan sebaran corona tinggi, itu akan memudahkan kami untuk melakukan tracing dan terapi,” tandasnya. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.