Pasuruan (WartaBromo.com) – Partai politik (Parpol) di Kota Pasuruan mulai menampakkan geliat persiapkan diri hadapi Pilwali tahun 2020. Kini giliran PKB dan Golkar mulai melakukan penjajakan.
Kedua partai dengan kursi terbanyak di legislatif ini mengadakan pertemuan kemarin, Kamis (18/06/2020) di Rumah Makan Kebon Pring, Kota Pasuruan.
Plt Ketua DPD Golkar Kota Pasuruan, Syaifullah Maksum mengatakan, pertemuannya dengan Ketua PKB itu hanya silaturahmi biasa yang merupakan tindak lanjut dari upaya komunikasi sebelumnya.
Pertemuan itu disebutnya membicarakan seputar perkembangan situasi politik di Kota Pasuruan menjelang Pilwali yang digelar Desember mendatang.
Mengenai apakah pertemuan tersebut akan mengarah ke koalisi, Syaifullah menjawab, jika PKB dan Golkar memiliki kesamaan persepsi ideal, bahwa membangun Kota Pasuruan selayaknya bersama-sama.
“Bisa saja seperti itu (koalisi). Tapi kemarin kita belum bicara soal figur ya. Hanya bicara kesamaan persepsi,” kata Syaifullah kepada WartaBromo, Jumat (19/06/2020).
Sementara itu, senada dengan Syaifullah, Ketua PKB Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan mengatakan, pertemuannya dengan Golkar sebatas komunikasi biasa. Meski demikian, ia tak menyanggah pertemuan itu bagian penjajakan, bila saja terbangun koalisi.
“Kita kan menjalin komunikasi dengan semuanya,” ujar Ismail.
Diketahui hal yang mendorong terdapat komunikasi untuk kemungkinan koalisi sepertinya adalah keberadaan figur M. Nailur Rochman (Gus Amak).
Beberapa waktu lalu PKB melalui pengurus anak cabang, menyuarakan dukungan ke Gus Amak, yang saat ini memimpin PCNU Kota Pasuruan.
Sedangkan Golkar malah tunjukkan langkah maju, dengan langsung lakukan pertemuan dengan Gus Amak, yang dikenal sebagai cucu Kiai Hamid tersebut.
Di sisi lain, sebelumnya PKB juga telah melakukan komunikasi politik dengan 4 Parpol di Kota Pasuruan antara lain PKS, Gerindra, PPP, dan PAN. (tof/ono)