Mayangan (wartabromo.com) – Belasan anak jalanan (anjal) dan gelandangan penghuni pasar Gotong Royong, Kota Probolinggo, diamankan Satgas UPT Pasar Bersama Satpol PP setempat. Tindakan itu ditempuh lantaran anjal bandel, mendiami salah satu bedak di pasar tersebut.
Kepala UPT Pasar Kota Probolinggo, Muhammad Arif Billah menyebut, ada 13 anjal dan gelandangan yang digerebek. Namun, dua di antaranya berhasil kabur. Sehingga hanya 11 yang bisa diamankan. Anjal yang diamankan, kemudian diserahkan ke Satpol PP dan Dinsos, untuk ditindak lanjuti.
Sejak Ramadhan 2020 lalu, Satgas UPT Pasar dan Satpol PP, sudah mengincar anjal tersebut. Lantaran laporan mesum dan pesta miras makin banyak dari masyarakat.
“Dari laporan itu, baru ada kesempatan tadi. Mereka sedang berkumpul banyak orang, serta ada dua laki perempuan di dalam bilik, kami gerebek,” imbuh mantan Kepala UPT Pasar Wonoasih ini, Senin (15/6/2020).
Sebelumnya, salah satu bedak di Pasar Gotong digunakan untuk tempat tidur dan istirahat para anjal. Anjal-anjal tersebut, sebelumnya sudah diperingatkan oleh pihak terkait. Bahkan Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, sempat turun langsung memperingatkan para anjal ini.
“Tapi rupanya upaya itu tidak diindahkan oleh mereka. Selain itu, banyak laporan dari masyarakat dan pedagang setempat, kalau bedak anjal itu sering digunakan untuk mesum dan pesta miras,” kata Arif.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pol PP, Agus Effendi menyebut, dari anjal yang diamankan, beberapa merupakan wajah lama. Artinya, pernah terjaring di operasi- operasi sebelumnya. Usai diamankan dari Pasar Gotong Royong, langsung diserahkan ke Shelter Dinsos.
Bekas bedak yang ditempati oleh anjal ini, kemudian di bongkar dan ditumpuk sampah. Agar tidak ditempati lagi oleh anjal maupun gelandangan yang ada. (lai/saw)