Pasuruan (WartaBromo.com) – Puluhan pedagang yang biasanya berjualan di dalam Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, dipindah. Keputusan dilakukan untuk penerapan physical distancing.
Plt Kepala UPT Pasar pada Disperindag Kota Pasuruan, Ridho Wijaya mengungkapkan, kebijakan ini diberlakukan dengan maksud mengurangi terjadinya kerumunan yang lumrah ada di dalam pasar.
“Diberlakukan sejak tanggal 27 Mei 2020 kemarin,” kata Ridho, Minggu (7/6/2020).
Para pedagang yang dipindah kini menggelar lapak di luar pasar, menempati jalan yang biasanya dilalui pengunjung. Menurut Ridho, prioritasnya adalah para pedagang lansia dan para pedagang yang tak memiliki stan di dalam pasar.
Di lokasi berjualan yang baru itu, para pedagang menempati tenda-tenda yang telah disediakan. Letak mereka juga diatur dengan garis putih yang berjarak 1 meter satu sama lain.
Saat ini ada 15 tenda yang dipasang dan ada sekitar 30 pedagang yang menempati lokasi tersebut. Mereka rata-rata penjual sayur mayur.
“Batas waktunya belum kita tentukan. Tapi akan terus dievaluasi,” imbuh Ridho.
Sebelumnya diketahui, sejak pandemi corona Pasar Kebonagung juga memberlakukan pelayanan online. Pembeli bisa memesan belanjaan dengan cara menghubungi nomor WhatsApp yang sudah tertera, kemudian petugas akan membelanjakan pesanan dan mengantarkan ke rumah pembeli. (tof/ono)