Pasuruan (WartaBromo.com)- Sebanyak 8 orang pasien Covid-19 asal Kabupaten Pasuruan tercatat meninggal dunia per, Minggu (6/06/2020) sore.
Selain faktor usia, sebagian dari mereka terdeteksi memili riwayat penyakit bawaan (komorbid) hingga menyulitkan upaya penyembuhan.
Berdasarkan data yang ada, sedikitnya ada enam jenis penyakit penyerta yang terdeteksi ada pada pasien positif. Sebagian besar memang berhasil disembuhkan. Akan tetapi, ada juga yang berakhir dengan kematian.
Keenam penyakit dimaksud adalah asma, gangguan ginjal kronis, diabetus melitus, hipertensi, jantung koroner, obstruksi kronis paru.
Meski begitu, diantara beberapa penyakit bawaan tersebut, diabetus melitus memiliki kontribusi paling besar pada kasus pasien meninggal.
Data infocovid19.jatimprov.go.id menyebutkan, dari seluruh pasien positif yang ada di Kabupaten Pasuruan, 5,19 persen meninggal dunia karena penyakit ini.
Kendati demikian, tidak semua penderita diabetes melitus meninggal dunia. Setidaknya, berdasar sumber data yang sama, 3,12 persen masih menjalani perawatan dan 4,16 persen sembuh.
Sementara itu, hipertensi menempati urutan kedua penyakit bawaan yang menyebabkan pasien meninggal. Persentasenya mencapai 3,9 persen. Sedangkan yang sembuh mencapai 10, 65 persen.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, pada prinsipnya Covid-19 memang bisa disembuhkan.
Akan tetapi, hal itu sangat bergantung pada sistem kekebalan tubuh masing-masing, selain status komorbid. Karena itu, tahap awal pemeriksaan pasien, adalah untuk memastikan apakah yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit atau tidak.
“Kalau yang bersangkutan memiliki riwayat komorbid, maka perlakuannya lebih ekstra karena lebih rentan. Sambil jalan, sistem imunologinya yang ditingkatkan,” jelas Anang. (asd/asd)