Pasuruan (wartabromo.com) – Virus corona (Covid-19) membuat warga takut sehingga enggan melakukan donor darah. Imbasnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pasuruan kehabisan stok darah.
Shierly Marlena, Kadinkes Kota Pasuruan mengakui stok darah di Kota Pasuruan saat ini kosong. PMI Kota Pasuruan melaporkan tidak ada stok baik untuk golongan darah A, B, O, dan AB.
“Benar, tadi pagi semua stok darah kami di PMI sudah habis,” kata Shierly Marlena melalui sambungan telpon WhatsApp, Rabu (3/6/2020).
Kosongnya stok darah ini disebut-sebut karena minimnya jumlah pendonor selama pandemi Covid-19. Selain itu, libur singkat hari raya Idul Fitri juga membuat PMI tak bisa berkeliling.
“Hari ini juga langsung kami berangkat ke Kantor BPBD Kota Pasuruan untuk melakukan donor darah bersama relawan, untuk menutupi kekosongan,” tutur Shierly.
Ke depan, PMI akan terus keliling dengan menggunakan unit mobil donor darah. Mereka akan menjadwalkan tempat relawan donor darah dan mendatanginya.
Di sisi lain, Shierly juga memastikan, donor darah saat pandemi tak terdapat bahaya untuk warga. PMI sudah mempersiapkan prosedur aman untuk donor darah. Di antaranya dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, cuci tangan sebelum pemeriksaan awal, pengisian lembar screening, memakai masker bagi pendonor, dan petugas menggunakan APD lengkap.
“Prosedur sudah disiapkan dengan baik untuk semua relawan di masa pandemi Covid-19 ini,” terangnya.
Sekadar diketahui, selama ini stok darah PMI Kota Pasuruan digunakan untuk kebutuhan medis di sejumlah rumah sakit di Pasuruan raya. Seperti RSUD Soedarsono, Graha Sehat Medika, dan RSUD Grati. (don/may)