Bangil (WartaBromo.com)- Imbauan pemerintah untuk memperhatikan protokol kesehatan saat gelaran salat Idul Fitri tak banyak berlaku.
Di Kabupaten Pasuruan, jamaah shalat Idul Fitri di masjid jamik Bangil penuh sesak. Alun-alun yang tepat berada di seberang masjid penuh oleh ribuan jemaah.
Saking banyaknya, para jemaah yang terdiri dari laki-laki dan perempuan sampai meluber, memadati jalan raya yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi.
Protokol menjaga jarak demi menghindari penyebaran Covid-19 tak berjalan efektif. Sebagian warga yang tidak mengenakan masker juga masih banyak dijumpai.
Dalam khutbahnya, sang khatib, Marzuki Afif mengajak para jemaah untuk meningkatkan iman dan imunitas tubuh dalam menghadapi pandemi sekarang ini.
“Hanya dengan iman dan imun yang kuat kita bisa menghadapi, melawan virus korona saat ini,” kata sang khatib.
Selain masjid jamik Bangil, kepadatan jemaah juga terlihat di masjid Manarul Huda, Gempeng, Kecamatan Bangil. Ribuan jemaah mengikuti shalat di masjid yang bersebelahan dengan Kali Kedunglarangan itu.
Di lokasi ini, protokol kesehatan dijalankan lebih ketat. Beberapa petugas masjid memberikan masker kepada jemaah yang tidak mengenakan masker.
Selain itu, suhu tubuh jemaah juga diperiksa dengan menggunakan thermogun. Serta disemprot hand sanitizer sebelum yang masuk ke area masjid. (don/asd)