Pasuruan (WartaBromo.com)– Sebagai ketua komisi di DPRD Kabupaten Pasuruan, tidak banyak profil kekayaan yang dimiliki Kasiman.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Februari 2020 lalu, total kekayaan Kasiman sebesar Rp 482.590.506.
Besaran tersebut merupakan jumlah akumulasi kekayaan sebesar Rp 1.010.901.046 setelah dikurangi utang senilai Rp 528.310.540.
Secara rinci, sebelum dikurangi utang, kekayaan Kasiman terdiri dari tanah dan bangunan seluas 160/120 meter persegi senilai Rp 1.000.000.000.
Yang menarik adalah pada item alat transportasi dan mesin. Pada dokumen yang telah diverifikasi KPK 9 April itu, tidak didapati kendaraan atau mesin yang dimiliki Kasiman.
Selain itu, Ketua Komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 10.000.000.
Dengan begitu, total kekayaan politisi Gerindra itu tercatat sebesar Rp. 1.010.901.046. Dikurangi utang sebesar Rp 528.310.540, total kekayaan Kasiman adalah Rp. 482.590.506.
Terpisah, Ketua Komisi I Kasiman yang dikonfirmasi memastika data kekayaan yang dilaporkan ke KPK merupakan data sebenarnya.
“Ya memang itu yang sebenarnya Mas. Masa hartanya tetangga ikut saya laporkan he.he… Kendaraan ada, tapi masih utang. Jadi tercatat utang. Ndak apa-apa yang penting barokah,” terangnya. (asd/asd)