Pasuruan (WartaBromo.com)- Sebanyak 5.000 alat rapid test disiapkan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
Dari angka tersebut, 2.000 diantaranya sudah terpakai. “Ada 2.000-an yang sudah dipakai,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat, Irsyad Yusuf, Senin (11/05/2020) malam.
Irsyad mengatakan, meski bukan menjadi parameter pasien positif, penggunaan rapid test sangat membantu mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Rapid itu kan akurasinya cuma 30 persen ya. Ini tetap dipakai untuk melakukan identifikasi awal,” terang Irsyad di sela audiensi bersama Forum Komunikasi untuk Transparansi Covid-19 (Kontrac).
Secara teknis, mereka yang hasil tesnya reaktif, dilakukan karantina mandiri. Sembari menunggu hasil swab yang dilakukan kemudian.
Dikatakan Irsyad, selama ini penggunaan rapid test difokuskan pada lokasi sekitar dimana ditemukan kasus positif. Dengan begitu, potensi penyebaran virus bisa lebih dini diantisipasi.
Seperti diketahui, hingga Minggu (10/05/2020) jumlah pasien positif ada 41 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) masing-masing sebanyak 96, dan 241 orang. (tof/asd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
