Pasuruan (WartaBromo.com) – Dalam rapid test massal, 2 warga di seputar Alun-alun Kota Pasuruan dinyatakan reaktif rapid test. Satu di antaranya diketahui sempat berbelanja di sejumlah toko.
Diketahui, Pemkot Pasuruan bersama kepolisian dan TNI menggelar rapid test massal kepada warga di sekitar jalan Niaga dan Alun-alun Kota Pasuruan pada Sabtu (09/05/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
Petugas gabungan itu mengarahkan warga masuk ke ruangan di ujung utara taman untuk menjalani rapid test. Mereka antara lain pengunjung pertokoan, jemaah masjid, hingga PKL di sekitaran alun-alun.
Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo mengatakan, hasil dari rapid test massal ini ditemukan 2 warga yang reaktif rapid test. Mereka berjenis kelamin laki-laki dengan usia 22 tahun dan 69 tahun.
“Yang satu setelah berbelanja. Yang satu setelah beribadah di masjid,” kata Teno.
Laki-laki yang berusia 22 tahun merupakan warga Kabupaten Pasuruan. Sementara laki-laki yang berusia 69 tahun merupakan warga Kota Pasuruan sendiri.
Setelah diketahui reaktif rapid test keduanya langsung dibawa ke Rumah Singgah Covid-19 (Gradika) Kota Pasuruan untuk menjalani isolasi selama 14 hari ke depan.
Teno melanjutkan, kedua warga yang ditemukan reaktif rapid test tersebut akan dilakukan tes swab. Sebab akurasi rapid test hanya mencapai 65%, dan untuk memastikan seseorang positif Covid-19 atau tidak, haruslah berdasarkan hasil tes swab.
Sampai sejauh ini, belum didapatkan penjelasan apakah dibutuhkan upaya tracing dan tracking terhadap temuan 2 reaktif pada ajang gerebek di sekitar jalan Niaga dan alun-alun itu. (tof/ono)