Bangil (WartaBromo.com) – RSUD Bangil membuka lowongan relawan Covid-19. Menyusulnya, giliran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan membuka lowongan serupa.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Pasuruan, Ugik Setyo Darmoko menjelaskan, lowongan yang dibuka Dinkes ini berbeda dengan lowongan relawan RSUD Bangil sebelumnya.
Untuk lowongan yang sebelumnya, anggaran yang digunakan sepenuhnya dari rumah sakit dan para relawan itu nantinya ditempatkan di RSUD Bangil.
Sementara untuk lowongan dari Dinkes, nanti rencananya relawan akan ditempatkan di dua lokasi, yakni Rumah Sakit Grati dan Badan Litbang dan Diklat Pandaan (eks SKB) yang rencananya akan digunakan sebagai ruang isolasi bagi pemudik.
“Petugasnya berbeda memang,” kata Ugik saat dikonfirmasi WartaBromo, Kamis (07/05/2020).
Secara umum kebutuhan relawan Covid-19 dari Dinkes tak jauh beda dengan RSUD Bangil yang sebelumnya. Ada 5 formasi relawan yang dibutuhkan, yakni dokter, perawat, pengemudi, petugas laundry, dan cleaning service.
Dalam pengumuman penerimaan relawan penanganan Covid-19 dari Dinkes Kabupaten Pasuruan nomor 445/1993/424.072/2020, tertulis untuk formasi dokter umum dibutuhkan 8 orang, perawat 15 orang.
Sementara untuk tenaga non medis, pengemudi dibutuhkan 3 orang, petugas laundry dibutuhkan 2 orang, dan cleaning service dibutuhkan 4 orang. Kecuali tenaga non medis, para relawan ini nanti akan ditempatkan RSUD Grati dan Badan Litbang dan Diklat Pandaan.
Sementara untuk gaji, besarannya berbeda dengan relawan RSUD Bangil. Untuk tenaga medis gajinya berkisar antara Rp 5 juta – Rp 7 juta. Sementara tenaga non medis besarannya Rp 3 juta.
Pendaftaran akan dibuka pada mulai tanggal 6-8 Mei 2020. Kemudian verifikasi dokumen sekaligus pengumuman hasil seleksi administrasi akan dilakukan pada tanggal 8 Mei. Terakhir, tes psikologi dan wawancara sekaligus pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada tanggal 9 Mei 2020. (tof/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
