Pasuruan (Wartabromo.com) – Saat memasuki bulan Ramadan, umat muslim bak masuk payung Allah SWT. Pasalnya, bulan Ramadan juga disebut Syahrun Karim.
“Telah datang memayungi di hadapan kamu semua, yaitu bulan yang mulia,” ucap KH. A. Dumairi Nalim-Ketua LDNU Kabupaten Pasuruan, saat membaca arti salah satu hadist.
Dijelaskan, kalimat tersebut merupakan dawuhe Nabi Muhammad SAW. Orang yang paling agung, paling benar segala tutur kata dan ucapannya. Apapun yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, dikatakannya, tidak berdasarkan hawa nafsu.
Pria yang akrab disapa Kiai Dumairi itu menyebut, hal itu tentu bertolak belakang dengan sifat manusia. Saat berpendapat selalu menampakkan intelektualnya, agar lebih populer.
Sementara, Rasulullah tidak akan bersabda kecuali mendapat wahyu melalui perantara malaikat Jibril.
Kiai Dumairi pun berpesan agar umat manusia tidak berlebihan dalam mengkhawatirkan sesuatu. Manusia hanya bisa menerka-nerka, meninjau dari berbagai segi dan belum pasti kebenarannya.
“Jika Allah menurunkan sesuatu, pasti di dalamnya ada hikmah, rahasia yang kita semua gak tau,” tandasnya.
Maka dari itu, segala pesan Rasulullah hendaknya diyakini dalam hati, dan diamalkan. (bel/ono)