Pasuruan (WartaBromo.com) – Kepala SDA (Sumber Daya Air) dan Tata Ruang, Misbah Zunib sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Pasuruan. Bersamaan, sejumlah camat juga kena rotasi.
Nama-nama baru didapuk jadi camat itu salah satunya Tri Krisni Astuti yang sebelumnya menjabat Kabid Komunikasi Publik Dinas Kominfo, kini dipercaya menjadi Camat Prigen.
Tri Krisni Astuti menggantikan Mujiono yang dipindah menjadi Camat Tutur. Jabatan camat Tutur sempat kosong lantaran ditinggalkan untuk mengisi kursi Kepala Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan.
Kemudian Zaki Yamani yang menjabat Kabid IAI (Infrastruktur dan Aplikasi Informatika) Dinas Kominfo dipercaya menjadi Camat Pasrepan. Lalu Basmi, awalnya Sekretaris Pol PP, kini dipercaya menjadi Camat Winongan, menggantikan Tectona Jati yang dilantik menjadi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan.
Selain itu, M Nur Kholis, sebelumnya menjabat Camat Lekok, kini menerima jabatan baru sebagai Camat Gempol. Sebagai penggantinya adalah Fauzan yang sebelumnya menjabat Kabid Kesatuan Bangsa di Bakesbang Pol. Begitu juga M Agus Mashadi yang kini menjabat Camat Kejayan.
Selain posisi camat, ada beberapa pejabat yang menerima jabatan baru. Di antaranya Rido Nugroho, sebelumnya menjabat Kabid Bina Pemerintahan Desa di DPMD, kini menjabat Kabag Otonomi Daerah.
Lain pula terhadap Rahmat Yudi Hariyanto, awalnya menjabat Kabid Hubungan Antar Lembaga pada Bakesbang Pol, kini dipercaya menjadi Kabag Kesra Setda Kabupaten Pasuruan.
Ada juga Edy Nurhadi, awalnya menjabat Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, dilantik menjadi Kabag Administrasi, Perlengkapan dan Keuangan, menggantikan Indra Hernandi yang menjadi Kabag Pembangunan.
Sedangkan jabatan Kabag ULP (unit layanan pengadaan) dipercayakan kepada Tri Marhendra Mulyadi yang sebelumnya menjabat Kabid Tata Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan.
Diketahui, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf melantik Misbah sebagai Pj Sekda, lantaran Agus Sutiadji pada Jumat (01/05/2020) memasuki masa purna tugas. Pelantikan digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kamis (30/04/2020) itu, sesuai surat Gubernur Jatim nomor 821.2/3846/204.4/2020 perihal persetujuan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan.
Menurut Irsyad, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2018 tentang Penjabat Sekda pasal 2 ayat 3, apabila terjadi kekosongan Sekda, maka masa jabatan Pj Sekda paling lama 3 bulan.
“Kekosongan jabatan Sekda harus diisi begitu memasuki masa berakhirnya jabatan tersebut. Maka dari itu, karena besok Pak Sekda sudah purna tugas, maka pelantikan Pj Sekda kita lakukan hari ini,” kata Irsyad, setelah pelantikan.
Dikatakannya, Pj Sekda mempunyai tugas strategis, membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan pengoordinasian administratif pelaksanaan tugas perangkat daerah. Hal lainnya adalah memastikan program-program prioritas Pemkab Pasuruan berjalan dengan baik.
Oleh karenanya, Bupati Irsyad meminta Pj Sekda segera menyesuaikan diri dengan jabatan dan lingkungan kerja baru, melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya, serta dapat menjadi figur sekaligus panutan bagi ASN (aparatur sipil negara).
“Saya ucapkan selamat bertugas untuk Pj Sekda yang baru dilantik hari ini. Saya yakin Pak Misbah sanggup untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda sampai betul-betul definitif, paling lambat 3 bulan ke depan,” jelasnya.
Di sisi lain, Bupati Irsyad juga sampaikan terima kasih kepada Agus Sutiadji yang telah 39 tahun 2 bulan mengabdi untuk kemajuan Pemkab Pasuruan.
Khususnya selama 11 tahun menjabat sebagai Sekda Kabupaten Pasuruan yang dinilai memiliki loyalitas, disiplin, hingga komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab.
“Sekali lagi terima kasih Pak Agus dan Ibu. Saya doakan terus sehat dan pasti akan terus kerja sama, karena beliau sebagai Ketua PMI Kabupaten Pasuruan,” ucap Irsyad sembari menyeka mata.
Sekadar informasi, pelantikan Penjabat Sekda dan 22 orang Pejabat Administrator Pemkab Pasuruan tersebut juga disaksikan Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron; Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf; Ketua DPRD, Sudiono Fauzan; dan anggota Forpimda (Forum Pimpinan Daerah); hingga Kepala OPD terkait.
Pelantikannya pun dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sebelum memasuki pendopo, para pejabat yang akan dilantik maupun undangan harus memasuki bilik sterilisasi, mencuci tangan dengan sabun, melewati pengukuran suhu tubuh, serta menjaga jarak alias physical distancing. (mil/ono)