Lumajang (WartaBromo.com) – Beredar kabar banyak tenaga medis di Lumajang positif Covid-19 hasil dari rapid test. Bupati Lumajang membantah dan meminta kabar tersebut diabaikan.
“Secara berkala ada tes rapid bagi tenaga kesehatan. Untuk saling menjaga, saling melindungi tenaga medis untuk melakukan pelayanan terbaik. Hasil rapid tidak bisa mengumumkan, tidak bisa disampaikan,” jelas Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Namun demikian, kabar mengenai puluhan tenaga kesehatan di Lumajang positif Covid-19 (hasil rapid test), tak benar adanya. Cak Thoriq kemudian meminta warga untuk menyimak setiap pengumuman dari pemerintah.
“Ndak, ndak betul. Yang berkenaan dengan info bukan dari pemerintah, saya kira minta untuk diabaikan. Kami akan transparan. Berkenaan dengan seluruh perubahan data semua kita sampaikan secara terbuka,” jelasnya.
Cak Thoriq menambahkan, hasil yang akan diumumkan oleh Pemerintah yakni tes swab dari Laboratorium Kementerian Kesehatan. Hasil ini yang kemudian diumumkan kepada warga, dengan melindungi beberapa data yang sifatnya internal pasien.
Sekadar diketahui, baru-baru ini beredar kabar tenaga medis di RSUD dr Haryoto Lumajang menjalani rapid test. Setidaknya ada 50 tenaga kesehatan disebut-sebut positif Covid-19. (may/ono)
.
.
.
.
.
.
.