Beji (Wartabromo.com) – Suasana kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan lebih meriah dari biasanya. Kantor baru di depan Mako Batalyon Kavaleri (Yonkav) 8 Beji ini sejak pagi dipenuhi banyak orang. Mereka berkumpul, mengisi formulir dan kemudian mendaftarkan diri sebagai calon pendonor darah pada Kamis (23/4).
Ya, DPC PDI Perjuangan tadi pagi menggelar aksi bakti sosial, Donor Darah. Bakti sosial ini penting di tengah pandemi Covid-19 ini. Apalagi, setelah sang ketua, Andri Wahyudi sempat sidak ke rumah sakit dan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Pasuruan. Dari situ, Andri mendapatkan informasi jika stok darah di berbagai daerah, termasuk Pasuruan sangat menipis.
Hal ini membuat Andri dan fungsionaris DPC langsung bergerak. Los dan ndak rewel. Dalam hitungan hari, persiapan untuk kegiatan donor darah bisa digelar setelah koordinasi dengan pihak PMI. Dan pihak PMI pun hanya memberikan target maksimal 100 kantong darah.
“Alhamdulillah, sampai siang ini, target 100 kantong darah bisa tercapai. Kalau yang daftar banyak, lebih dari 100. Namun pihak PMI menyeleksi pendonor yang memenuhi syarat saja. Dan alhamdulillah bisa memenuhi target itu,” tegas Andri bangga.
Tema besar dari kegiatan ini adalah “Merahkan dengan Setetes Darahmu. Karena Satu Tetes Darah Kita Sangat Berarti bagi Saudara Kita”. Semangat ini rupanya mengilhami sejumlah kader, fungsionaris dan simpatisan partai. Tampak hadir pula dewan Kesenian Pasuruan, FKPL relawan sampah, unsur pendidikan, unsur petugas keamanan, para petani, Gojek maupun opang (Ojek Pangkalan).
Terlihat mengantri pendaftaran dari Pemuda Pancasila, BAMUSI ,komunitas otomotif All in One , bahkan sampai pembalap nasional Motocross, Bagus Prasmita. Tampak pula para pekerja pabrik dan masyarakat sekitar yang ikut meramaikan kegiatan bhakti sosial itu.
Yang tak luput dari perhatian adalah kehadiran pimpinan Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, Eddy Paripurna. Eddy yang juga mantan ketua DPC PDIP juga ikut mendonorkan darahnya.
“Saya sudah 96 kali donor. Acara seperti ini bagus sekali. Minimal bisa membantu saudara kita, masyarakat luas yang membutuhkan darah kita. Karena kita semua adalah saudara,” tegas Eddy sambil tersenyum.
Para peserta yang sudah mendonorkan darahnya mendapat bingkisan. Berupa susu, wafer, kacang hijau, telur rebus, dan masker Sobat AW atau masker PDIP. Masker ini diperlukan ketika masyarakat berjaga-jaga dan antisipasi merebaknya virus Corona.
Sebelum donor darah digelar, AW-panggilan Andri Wahyudi bersama seluruh jajaran pengurus untuk menjalankan program Peduli Tetangga atau Peduli Tonggo. DPC PDI P sudah menyiapkan 100 paket sembako yang dibagikan kepada warga sekitar kantor. Yakni warga Rohkepuh Desa Beji dan sekitarnya.
Program Peduli Tonggo ini sudah dilakukan dengan masif oleh DPC PDIP ke beberapa daerah di Kabupaten Pasuruan. Program ini terbukti efektif. Karena filosofi tetangga adalah orang atau warga yang pertama kali dekat dengan kita.
“Ini kita sadari sekali. Kalau kita mau maju, maka kita harus baik sama tetangga kita. Sehingga, karena kantor DPC PDI Perjuangan ini baru. Maka tak ada salahnya kalau kita nuwun sewu. Sekaligus memberikan sesuatu berupa paket sembako pada tetangga kita. Mudah-mudahan menjadi berkah,” harapnya. (day/*)
.
.
.
.
.
.