Pasuruan (wartabromo.com) – Ada 7 PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 di Kabupaten Pasuruan dicatat pada Kamis (23/4/2020). Dari jumlah itu 5 di antaranya reaktif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, 7 PDP baru terdiri dari 1 warga Kecamatan Bangil, 1 warga Kejayan, 2 warga Kraton, dan 3 warga Prigen.
Setelah dilakukan serangkaian rapid test, Anang mengungkap, 5 PDP menunjukkan gejala mirip positif terpapar Covid-19.
Mereka yang reaktif (dinyatakan positif berdasarkan rapid test) salah satunya laki-laki (25) dari Kecamatan Bangil yang memiliki riwayat perjalanan dari Gresik dan bekerja sebagai Kontraktor. Kontraktor ini kembali ke Kabupaten Pasuruan pada Rabu (22/04/2020) dengan mengeluh sakit. Setelah dirawat, ternyata diketahui memiliki pneumonia (sesak napas) dan paru-paru basah.
Ada juga laki-laki (40) dari Kecamatan Bangil yang datang ke RSUD Bangil pada Kamis (23/04/202) pagi miliki status reaktif, dengan keluhan batuk selama 6 hari, demam disertai sesak nafas.
Selanjutnya adalah 3 warga Prigen yang dinyatakan reaktif. Yakni Laki-laki (66), memiliki kontak erat dengan pasien terconfirm Covid-19 dan dibawa ke RSUD Bangil dengan penyakit penyerta berupa bronchitis.
Warga prigen berikutnya yakni dua orang Laki-laki berusia 49 dan 56 tahun.
Kedua warga Prigen ini pulang dari acara Tabligh Akbar di Brunei Darussalam dan Malaysia, tiba di Indonesia pada 19 April 2020 malam. Keduanya tanpa gejala apapun, tapi ketika dilakukan rapid test, hasilnya positif (reactive).
“Ketujuh PDP ini sudah berada di RSUD Bangil, dan sudah diswab hari ini juga, tapi hasilnya menunggu sampai keluar,” kata Anang.
Berbeda dengan tujuh PDP positif rapid, dua PDP lain dinyatakan negatif (rapid test). Mereka adalah laki-laki berusia 66 dan bayi yang masih berusia 20 hari berasal dari Kecamatan Kraton.
Khusus untuk bayi PDP warga Kraton, saat ini memiliki keluhan ISPA (infeksi saluran pernafasan akut). Sedangkan pria 66 tahun memiliki penyakit pneumonia dan suspect TB (tuberculosis).
“Semoga swab-nya negatif semua. Karena kami juga terus melakukan tracing dan tracking dengan kontak erat pasien ter-confirm positif, maupun yang punya riwayat perjalanan dari daerah pandemi,” harap Anang.
Secara keseluruhan PDP di Kabupaten Pasuruan kini sebanyak 54 orang berasal dari 19 kecamatan.
PDP ini terinci 6 warga Bangil, 5 warga Beji, 3 warga Gempol, 1 warga Gondangwetan, 4 warga Grati, 1 warga Kejayan, 3 warga Kraton, 2 warga Lekok.
Ada juga PDP terdiri dari 2 warga Nguling, 4 warga Pandaan, 10 warga Prigen, 1 warga Purwodadi, 3 warga Purwosari, hingga 1 warga Rejoso.
Kemudian 3 warga Rembang, 2 warga Sukorejo, 1 warga Tosari, dan 2 warga Wonorejo dicatat masuk daftar PDP.
Sedangkan jumlah ODP (orang dalam pemantauan) di Kabupaten Pasuruan ada 4 orang ditambahkan ke daftar. ODP baru tersebut terdiri dari 2 warga Tutur dan 2 warga Grati.
Sedangkan secara keseluruhan saat ini ada 179 orang dalam pemantauan. Mereka berasal dari 22 kecamatan, minus kecamatan Wonorejo dan Sukorejo. (mil/ono)
.
.
.
.
.
.
.