Lumajang (WartaBromo.com) – Pemkab Lumajang berupaya mengungkap penyebab meninggalnya pasien positif yang dinyatakan sembuh. Salah satunya dengan berkonsultasi kepada Kementerian Kesehatan.
“Kami semua, terus berkonsultasi kepada Pemerintah Provinsi dan Kementrian Kesehatan dengan kejadian ini. Sampai saat ini tahapan pencegahan virus corona dari seluruh diagnosa pasien positif di semua Kabupaten/Kota di Jawa Timur memang berbeda beda,” jelas Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dalam keterangan di sosial medianya.
Cak Thoriq kemudian mengungkapkan, jika AZ (26) telah dinyatakan sembuh setelah dua test swab menunjukkan hasil negatif. Tak hanya itu, secara medis, AZ dalam kondisi stabil. Sebab tidak ada gejala batuk, sesak napas, demam dan penyakit lainnya.
Ia kemudian dipulangkan ke rumahnya di Kecamatan Randuagung, untuk menjalani isolasi mandiri selama 7 hari. Hal tersebut dilakukan sesuai prosedur penanganan Covid-19.
“Dan an. AZ menjadi duka yang bertambah bagi seluruh langkah penanganan virus corona yang semakin unpredictable,” lanjutnya.
Terpisah, dr. Bayu Wibowo, Dinas Kesehatan Lumajang mengungkapkan kepada sejumlah awak media yang dirangkum WartaBromo, belum diketahui penyebab meninggalnya AZ. Pria 26 tahun ini pun dalam data yang dimiliki RSUD dr. Haryoto, tidak memiliki penyakit bawaan.
Namun, dalam perkembangan terbaru, corona disebut bisa berdampak pada beberapa organ tubuh. Dan bisa mengakibatkan kematian mendadak. Ini yang kemudian masih dilakukan penelitian lanjutan.
Seperti diketahui, AZ meninggal dunia pada Jumat (17/04/2020) sekira pukul 09.00 WIB. Ia meninggal setelah 2 hari keluar dari RSUD dr. Haryoto Lumajang.
AZ diketahui merupakan pasien kasus positif kedua di Lumajang. Ia masuk ke Rumah Sakit pada tanggal 20 Maret 2020, usai pulang dari Jakarta dan mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19. (may/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
