Grati (wartabromo.com) – Sebagian daerah di Indonesia saat ini sedang berjuang melawan virus korona (Covid-19). Tak terkecuali pemuda asal Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Mereka melawan corona dengan membuat tempat cuci tangan.
Berawal dari diwajibkannya mencuci tangan untuk mencegah penularan virus korona, Rosyid Efendi (28) bersama teman-temannya berinisiatif untuk membuat sejumlah tempat pencuci tangan. Tempat cuci tangan ini nantinya bisa diletakkan di setiap rumah warga.
Alhasil, ide ini mendapat respon positif oleh sebagian warga. Salah seorang warga bahkan mengunggahnya di media sosial.
“Awalnya cuma bikin 5 buah tempat pencuci tangan untuk ditaruh di rumah warga, kemudian ada yang memosting di facebook untuk ditawarkan,” kata Rosyid saat ditemui wartabromo.com.
Setelah ada yang menawarkan, pesanan tempat pencuci tangan itu melonjak. Dalam sehari, pemesanan bisa ratusan pcs dengan omset diperkirakan puluhan juta rupiah.
“Sehari bisa 100 pcs lebih,” ujar Rosyid.
Kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda sejak 2 minggu yang lalu ini semakin banyak pesanan dan laris manis. Pesanan yang digarap sudah mencapai 700 pcs. Pemesan pun datang dari berbagai daerah.
“Dari berbagai daerah, mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, dan Pasuran, dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp95 ribu,” lanjut Rosyid.
Ide ini terbilang menarik dan kreatif. Para pemuda membeli kaleng plastik bekas di salah satu pengusaha di Kraton. Wadah ini kemudian digosok supaya lebih bersih dan terlihat kinclong. Selanjutnya, kran air dipasang dan diberi stiker tentang tata cara mencuci tangan yang benar.
Selain dijual, tempat pencuci tangan ini juga ditempatkan di rumah masing-masing pemuda. Selain itu, hasil dari penjualan pencuci tangan juga disumbangkan ke anak yatim piatu. (don/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
