Pasuruan (wartabromo.com) – Sebanyak 10 pasien positif tetap dicatat dalam daftar kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Hanya saja, jumlah pasien dalam pengawasan bertambah 2, menjadi 25 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, dari 10 pasien positif Covid-19, 9 pasien masih diisolasi di RSUD Bangil dan dalam kondisi stabil. Sedangkan 1 orang perempuan yang merupakan warga Ibukota Jakarta yang pulang paksa, hingga kini masih dilakukan pencarian.
“Alhamdulillah, 9 pasien yang positif Covid-19 saat ini masih dirawat di RSUD Bangil dan dalam kondisi stabil. Mudah-mudahan segera sembuh dan bisa Kembali ke keluarganya,” kata Anang, di Posko Covid-19, Minggu (12/4/2020) sore.
Di sisi lain untuk jumlah PDP dan OPD, dijelaskan Anang terdapat tambahan. Hal ini karena pihaknya terus melakukan tracing dan tracking.
Petugas dinas kesehatan hingga di tingkatan Puskesmas dan Posyandu, telah berupaya lakukan penelusuran terhadap keluarga maupun orang-orang yang berkomunikasi dengan pasien positif Covid-19. Cara ini juga bagian dari usaha memutus mata rantai penyebaran virus.
“Kita terus lakukan tracing dan tracking terhadap keluarga dan orang-orang yang mempunyai riwayat perjalanan maupun berkomunikasi dengan pasien yang sudah dinyatakan Positif Covid-19,” terangnya.
Anang menjelaskan, saat ini ada 25 PDP di Kabupaten Pasuruan, terdiri di antaranya 12 orang negatif swab test dan pulang dari RSUD Bangil. Kemudian 6 orang masih dirawat di RSUD Bangil, 3 orang negatif swab test dan pulang dari RSSA Malang.
Lalu dari 25 PDP itu, 2 orang negatif rapid test dan sekarang menjalani isolasi mandiri, serta 2 orang meninggal dunia (1 orang negatif swab test dan 1 orang negatif rapid test).
Terhadap PDP tersebut, pihaknya memastikan terus mengawasinya dan melakukan perawatan oleh petugas medis di RSUD Bangil.
“Para petugas medis terus melakukan pengobatan dan pemantauan terhadap kondisi kesehatan para pasien. Baik yang positif Covid-19 maupun yang PDP,” tandasnya.
Sekadar diketahui, jumlah PDP sebelumnya dicatat 23 orang, yang kemudian menjadi 25 orang. Begitu juga dengan jumlah ODP (orang dalam pemantauan) yang naik sebanyak 8 orang dari 78 menjadi 86 orang.
Sementara itu, Anang juga berpesan seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk tetap tenang, tidak panik, tapi waspada. Senantiasa menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) meliputi mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, konsumsi makanan sehat dan bergizi, olahraga, minum air putih 8 gelas sehari, dan istirahat yang cukup.
Masyarakat diminta tetap terapkan social and physical distancing (jaga jarak dan menghindari keramaian), memakai masker ketika berada di luar rumah serta selalu berada di rumah (stay at home) kecuali untuk keperluan yang bersifat mendesak, seperti kebutuhan pangan dan obat-obatan. (mil/ono)