Pasuruan (WartaBromo.com) – Virus corona ternyata tidak hanya memilih manusia sebagai inangnya, namun juga binatang. Salah satu binatang yang bisa tertular adalah kucing.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya, Choirul Nidom mengatakan fakta tersebut juga diperkuat oleh hasil penelitian dari HVRI Tiongkok.
Para peneliti melakukan uji penularan virus Covid-19 terhadap hewan domestik, kesayangan dan ternak seperti kucing, anjing, babi, ferret, babi, ayam, dan itik. Kesimpulan peneliti bahwa kucing dan ferret merupakan hewan yang paling peka terinfeksi Covid-19.
“Poinnya adalah virus itu sekarang bukan lagi antar manusia. Tapi juga ke hewan,” ujar Nidom saat dihubungi WartaBromo.com, Minggu (12/04/2020).
Ini berarti reservoir virus Covid-19 sekarang tidak hanya pada manusia, melainkan juga pada hewan. Untuk itu, lanjut Nidom, hal ini perlu diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat.
Sejauh ini memang belum ada bukti bahwa hewan yang terinfeksi Covid-19 berperan dalam dalam penyebaran virus ini. Wabah yang telah menginfeksi ribuan warga negara Indonesia itu lebih disebabkan oleh kontak orang ke orang.
Namun meski demikian, menurut Nidom, pemerintah dan masyarakat tidak lantas abai pada hal tersebut. Kewaspadaan pada binatang, yang dalam hal ini kucing, perlu diperhatikan.
“Nah ini kalau tidak diperhatikan, kita bisa tertipu oleh keadaan. Bahwa kucing bisa menularkan ke orang itu kan tinggal tunggu waktu saja atau tunggu riset,” imbuh guru besar asal Pasuruan ini.
Sebelumnya diketahui, untuk pertama kalinya seekor harimau Melayu di Kebun Binatang Bronx, New York, positif terinfeksi Covid-19. Tes dilakukan setelah ditemukan gejala batuk kering pada beberapa kucing besar di kebun binatang tersebut. (tof/asd)