Pasuruan (WartaBromo.com) – Jumlah pasien positif corona Kabupaten Pasuruan berjumlah 10 orang. Mereka berasal dari kecamatan berbeda, terdiri 7 laki-laki dan 3 perempuan.
Jumlah 10 itu merupakan data kumulatif sejak Satgas Covid-19 Kabupaten rilis kasus positif Covid-19, kemarin. Sebelumnya terdapat 3 pasien dinyatakan positif, sehingga per Sabtu (11/04/2020), terdapat 7 orang terdeteksi positif corona.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, 7 terkonfirmasi Positif Covid-19 terdiri dari 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.
Dijelaskan Anang, 5 orang laki-laki berasal dari Kecamatan Lumbang, Beji, Gempol, Purwodadi, Gondangwetan. Sedangkan 2 orang perempuan berasal dari Prigen dan 1 Perempuan warga Ibukota Jakarta yang memiliki keluarga di Kecamatan Rembang.
Penambahan 7 orang warga ini berasal dari hasil tes swab yang disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Timur, dan diterima Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 18.00 WIB.
“Hasil swab keluar dari Info Covid-19 Provinsi Jawa Timur yang kita terima pukul 18.00 WIB, sore tadi. Kami sangat prihatin mendengar kabar ini, tapi memang harus kami sampaikan kepada seluruh masyarakat,” kata Anang, di Posko Informasi Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
Dijelaskannya, ketujuh pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan yang berbeda. beberapa pasien sebelumnya pernah mengikuti pelatihan di Surabaya. Ada juga yang sering pulang pergi Jakarta dan Pasuruan.
Diungkapkan, pasien yang kerap pulang pergi ke Pasuruan, terutama ke Kecamatan Rembang itu adalah seorang perempuan warga DKI Jakarta. Ia diketahui berprofesi pedagang.
Menurut Anang, warga Jakarta ini datang ke RSUD Bangil pada tanggal 28 Maret 2020 lalu. Ia mengeluhkan sakit batuk, pilek, disertai sesak nafas.
Ketika berada di RS Bangil, petugas medis langsung melakukan perawatan hingga kondisinya mengalami peningkatan cukup baik. Akan tetapi, selang 7 hari kemudian, tepatnya 4 April 2020, perempuan tersebut memutuskan pulang paksa dan kembali ke Jakarta.
“Dia merasa sehat dan baik-baik saja setelah dirawat intensif oleh petugas medis RSUD Bangil, Tapi setelah tujuh hari memutuskan balik ke Jakarta, dan pulang paksa,” terangnya.
Baca juga: Berikut Daftar Kecamatan 10 Pasien Covid-19 Berasal
Dengan bertambahnya jumlah pasien yang positif Covid-19, Anang mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, atau bahkan takut berlebihan. Melainkan tetap berpikiran positif bahwasanya corona atau Covid-19 (coronavirus disease) bisa dikalahkan dengan mengikuti seluruh anjuran dari Pemerintah.
Senantiasa menjalankan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) meliputi mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, makan makanan sehat dan bergizi, olahraga, minum air putih 8 gelas sehari, dan istirahat yang cukup.
Tak hanya, masyarakat harus terapkan social and physical distancing (jaga jarak dan menghindari keramaian), memakai masker ketika berada di luar rumah. Selalu berada di rumah (stay at home) kecuali untuk keperluan yang bersifat mendesak, seperti kebutuhan pangan dan obat-obatan. (mil/ono)