Probolinggo (WartaBromo.com)- Langkah tegas dilakukan Pemkot Probolinggo menyusul ditemukannya dua warga setempat terpapar Covid-19.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, guna mencegah penyebaran virus tersebut, pihaknya memberlakukan jam malam.
“Pemkot memutuskan memberlakukan jam malam. Semua aktivitas dibatasi sampai pukul 19.00,” kata Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, Selasa (7/04/2020).
“Ini masalah serius, mari kita semua bekerja sama. Gunakan masker saat terpaksa beraktifitas di luar. Hentikan nongkrong atau jika tidak ada kepentingan, lebih baik di rumah saja,” lanjutnya.
Seperti diketahui, dua warga Kota Probolinggo dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Keduanya merupakan bapak-anak, yang diidentifikasi sebagai kasus pertama dan kedua.
Kasus pertama diduga terpapar Covid-19 seusai mengikuti Bimtek Haji di Surabaya bulan lalu. Sampai kemudian menular pada sang anak.
Wali Kota Hadi menuturkan, kendati terkonfirmasi positif, kondisi kedua pasien relatif stabil. Perangkat kesehatan seperti slang infus juga sudah dilepas.
Selain memberlakukan jam malam, sedikitnya 40 kelurahan melakukan karantina wilayah guna mengantisipasi penyebaran virus yang telah merenggut ribuan korban itu. (asd/asd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
