Krejengan (wartabromo.com) – Seorang buruh tani di Kabupaten Probolinggo tewas disambar petir. Ia terkena petir memanen padi di tengah sawah Dusun Secangan, Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan pada Minggu, 29 Maret 2020.
Pria itu adalah Fauzi (55) warga Dusun Cangak, RT 001 RW 005, Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Saat itu, ia bersama 12 rekannya tengah memanen padi. Sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba turun hujan yang disertai petir.
Petir yang menyambar-nyambar membuat kelompok buruh itu memutuskan berhenti bekerja. Mereka menuju tepian sawah untuk berteduh. “Tapi nahas yang dialami korban, saat hendak ikutan berteduh, tiba-tiba saja korban ditemukan terkapar. Diduga tersambar petir,” terang Fajar Setiawan, Kanitreskrim Polsek Krejengan.
Melihat Fauzi terkapar, rekannya terkejut. Namun, mereka tak berani menolong, karena hujan masih deras dan petir masih terlihat berkilat di langit.
Rekan korban kemudian melaporkan kejadian itu, ke warga setempat. Laporan itu diteruskan ke Polsek Krejengen.
Polisi kemudian melakukan olah TKP sebelum mengevakuasi mayatnya. Pada tubuh korban yang tekapar dengan posisi terlentang. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Korban sendiri langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan sudah bersedia bertanda tangan untuk tidak menuntut apapun di kemudian hari, jika terjadi apa-apa,” ujar mantan Kanitreskrim Polsek Besuk itu. (cho/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
