Mayangan (wartabromo.com) – Orang dalam Pemantauan (ODP) di Kota Probolinggo terdapat peningkatan. Angkanya cukup signifikan, hingga dua kali dari jumlah ODP yang dicatat sebelum.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, jumlah ODP mencapai 68 orang. Ada tambahan sebanyak 32 orang atau hampir 2 kali lipat dibanding sehari sebelumnya yang hanya 36 orang. Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang.
“Masyarakat kota masih senang dengan aktivitas berkerumun. Sehingga jumlah ODP bertambah di Kota Probolinggo. Untuk PDP kondisinya semakin membaik. Namun, masih perlu mendapat pengawasan dari petugas medis,” terang juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo, dr Abraar Kuddah, Sabtu, 28 Maret 2020.
Di sisi lain, tenaga medis RSUD dr. Mohamad Saleh mendapat bantuan Alat Pelindung Diri (APD).
Dokter Abraar menyebut pihaknya mendapat bantuan APD dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sejumlah 100 APD dan 1.000 masker.
APD yang diterima itu meliputi baju pelindung, penutup kepala, sarung tangan. Sayang bantuan APD itu tak dilengkapi kaca mata pelindung.
“Alhamdulillah, meski kurang sebenarnya kita maksimalkan nantinya,” ungkap Plt. Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh itu.
Kota Probolinggo juga mendapatkan bantuan berupa rapid test sebanyak 102 unit. Dengan rincian 42 rapid test dari Pemprov Jawa Timur dan 60 rapid test dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).
“Diprioritaskan pada pasien RSUD maupun RS Swasta yang diduga tertular Covid-19, karena jumlahnya terbatas,” terang dokter spesialis bedah tersebut. (lai/saw)