Kraksaan (wartabromo.com) – Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo belum mencoret warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan dari daftar PDP, meski negatif corona. Sehingga jumlah PDP masih tetap 3 orang.
Per Jumat, 27 Maret 2020, di Kabupaten Probolinggo posisinya untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 88 orang. Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang. Selain itu, ada juga 1 PDP yang meninggal dunia.
“Meskipun sudah ada satu PDP asal Kelurahan Semampir yang hasilnya dinyatakan negatif, tetapi memang prosedur dari Kementerian Kesehatan datanya tetap muncul,” kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Joelijanto, pada Sabtu, 28 Maret 2020.
Ia mengatakan untuk PDP asal Kelurahan Semampir, swap pertama dan kedua sudah muncul dengan hasil negatif. Artinya negatif berarti dia bukan sakit dugaan COVID-19, tetapi sakit biasa.
“Tadi malam sudah dipulangkan karena dinyatakan sudah sembuh. Kondisinya sudah sembuh, maka dia dipulangkan langsung. Tetapi tetap Puskesmas akan mengawasi,” lanjut dokter Anang.
Anang juga mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap 2 balita yang berstatus PDP asal Kecamatan Dringu dan Sukapura. Sampai saat ini hasil pemeriksaan PDP balita usia 3 tahun asal Desa/Kecamatan Sukapura masih belum keluar.
Sedangkan yang PDP balita usia 3,5 tahun asal Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu baru swap pertama. Untuk swap kedua masih belum. “Jadi swap pertama sudah dinyatakan negatif. Kita masih menunggu hasil swap kedua,” ungkapnya. (saw/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
