Kraksaan (wartabromo.com) – Diskominfo Kabupaten Probolinggo merumahkan puluhan karyawannya sejak Senin, 23 Maret 2020. Kebijakan ini, sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran virus corona.
Kadiskominfo setempat, Yulius Christian mengatakan, saat ini dari 44 karyawan, hanya ada 10 orang yang bekerja di kantor. Sisanya bekerja dari rumah (Work for Home/WFH).
“Sejak kemarin sudah kami terapkan, hingga akhir siaga darurat bencana non alam,” ujarnya pada Selasa, 24 Maret.
Sepuluh orang itu, kata Yulius, tidak semuanya berada di kantor Diskominfo yang berada di lantai 3 Kantor Bupati Probolinggo itu. Sebagian karyawan disebar ke lapangan untuk melakukan siaran keliling. Mereka menggunakan mobil mensosialisasikan bahaya virus corona. Upaya pencegahan penyakit itu juga meminta masyarakat untuk menghindari kerumunan.
“Ada yang di kantor, ada juga yang siaran keliling ke daerah. Memberikan informasi terkait virus corona dan langkah-langkah atau kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat dan daerah. Agar penyebaran virus corona terputus,” kata Yulius.
Ia mengatakan langkah yang diambil oleh Diskominfo sudah sesuai Surat Edaran Bupati Probolinggo nomor 800/53/426.53/2020 Tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN, Non ASN (BUMD) dan Perangkat Desa.
Dasarnya juga Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Instansi Pemerintah dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 440/2436/SJ tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di lingkungan Pemerintah Daerah.
“Jadi tidak hanya di kami, semua instansi juga sama. Hanya bagi OPD yang melakukan pelayanan, semisal Dinkes atau rumah sakit, tidak mengikuti ketentuan ini. Namun, diatur oleh Kepala Perangkat Daerah berdasarkan ritme kerjanya,” tandas mantan Camat Sukapura itu. (saw/saw)