Kraksaan (wartabromo.com) – Dari 24 kecamatan se Kabupaten Probolinggo, ada lima kecamatan dengan orang dalam remisiko (ODR) tertinggi. Tingginya angka ODR itu, disebabkan karena sejumlah masyarakat, baru pulang dari ibadah umrah, beberapa waktu lalu.
Data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, kecamatan dengan jumlah ODR tertinggi adalah Paiton. Di kecamatan sisi timur Probolinggo itu diketahui sebanyak 53 warga masuk daftar ODR.
Kedua, berada di Kecamatan Gading, sebanyak 25 orang, Sukapura 20 orang, Kraksaan 15 orang, dan terakhir Kecamatan Tiris, sebanyak 14 orang.
Sukapura, sebagai salah satu etalase Kabupaten Probolinggo, menjadi daerah yang rentan terpapar Covid-19. Mengingat di wilayah itu, merupakan pintu masuk wisata skala internasional, yakni Gunung Bromo.
“Data sebelumnya Sukapura memang tertinggi kedua setelah Paiton ODR-nya. Namun bukan karena itu kawasan wisata. Melainkan ada warganya yang baru pulang ibadah umrah,” kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Anang Budi Joelijanto, Minggu (22/3/2020).
Anang menjelaskan, semua warga sebetulnya berpotensi untuk menularkan atau tertular Covid-19. Karena itu, pihaknya menegaskan, agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Di antaranya, social distancing, isolasi mandiri di rumah, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak, alangkah baiknya untuk tetap di rumah. Karena virus ini penyebarannya cepat sekali. Bisa saja seseorang tetap nampak sehat, walaupun sudah terpapar. Kondisi ini, memungkinkannya untuk menjadi penyebar virus pada individu lainnya,” terang lelaki yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini. (lai/saw)