Pasuruan (WartaBromo.com) – Polres Pasuruan Kota tempatkan body thermal camera di salah satu sudut markas. Alat pengukur suhu tubuh terbilang baru itu, digunakan sebagai antisipasi merebaknya virus corona (Covid-19).
Semua pihak saat ini disibukkan dengan berbagai langkah dan kebijakan, mulai membatasi munculnya kerumunan, libur bekerja maupun sekolah, hingga siapkan alat deteksi suhu tubuh.
Secara keseluruhan, prinsip dari ikhtiar itu adalah mencegah kemungkinan tertularnya virus mematikan, Covid-19.
Nah, di Polres Pasuruan Kota, ada serangkaian cara untuk antisipasi penularan virus.
Pertama, menyediakan gentong air untuk membasuh tangan, diletakkan tepat di samping pos penjagaan Mapolres.
Berikutnya, melakukan pengecekan kesehatan dengan body thermal camera. Kebetulan alat ini di tempatkan di depan pintu masuk ruang Kapolres Pasuruan Kota.
“Untuk pelayanan kepolisian, body thermal camera ini baru pertama kali di (markas kepolisian) Indonesia,” tutur AKBP Dony Alexander, Kapolres Pasuruan Kota, Sabtu (21/03/2020).
Alat ini bisa mendeteksi 4 – 5 orang sekali rekam, dengan jarak jangkau bisa sampai 10 meter. Warga dan petugas yang berkunjung cukup memposisikan diri di depan kamera.
Jika nantinya suhu tubuh berkisar 36-36,5 derajat celcius, maka diperkenankan melanjutkan kegiatannya, karena dinilai dalam kondisi tak ada masalah alias normal.
Namun, apabila body thermal menunjukkan suhu 37,5 – 38 derajat celsius pemeriksaan berikutnya langsung dilakukan tim dokter Polres Pasuruan Kota.
“Dengan artificial intelligence, masyarakat bisa melihat suhu tubuh secara langsung,” terang Dony.
Pengecekan suhu tubuh ini diperuntukkan bagi warga yang mengurusi berbagai dokumen di kepolisian. Termasuk petugas hingga awak media, yang berada di lingkungan Mapolres Pasuruan Kota.
Pastinya, alat ini dinilai lebih layak, bila disandingkan dengan thermometer gun, karena seseorang tak perlu “terkena todong”, cukup berdiri di depan camera selama beberapa detik, derajat suhu tubuh dapat diketahui. (don/may)