Pasuruan (wartabromo.com) – Pengobatan Ningsih Tinampi tutup sementara hingga 2 pekan ke depan. Namun, sejumlah pasien masih ada yang berdatangan.
Imam Sularno, Humas Ningsih Tinampi menjelaskan pengobatan alternatif ditutup sementara untuk mengatisiapasi merebaknya Covid 19. Hal itu sudah disampaikan melalui channel youtube Ningsih Tinampi pada Senin (16/03/2020)
Rencananya, penutupan dilakukan 16-19 Maret 2020. Namun penutupan resminya pada 18 Maret 2020, karena ada sekitar 200 pasien yang pengobatannya sudah terlanjur menjalani pengobatan.
“Ada beberapa yang masih datang, satu hingga tiga pasien,” ujar Imam, saat dihubungi wartabromo via telfon Whatsapp, Selasa (17/03/2020).
Baca juga : Gara-gara Corona, Pengobatan Ningsih Tinampi Tutup
Namun, pasien terpaksa harus dipulangkan karena kebijakan tutup sementara ini.
Diliburkannya aktifitas pengobatan itu membuat Ningsih Tinampi bisa sedikit beristirahat hingga 2 pekan ke depan. Sebab biasanya, aktifitas pengobatan itu berlangsung mulai pagi hingga malam hari.
“Yah bisa membuat aktifitas Bu Ning agak lengang, bisa istirahat,” lanjut Imam.
Selain aktifitas pengobatan ditutup, beberapa karyawan pun juga ikut diliburkan. Mereka diminta untik beristirahat dan menjaga kesehatannya agar terhindar dari virus mematikan tersebut.
“Untuk karyawan yah diliburkan, saya juga pulang ke Solo nanti,” tutupnya.
Sekedar diketahui, alasan penutupan praktik pengobatan yang telah menangani ribuan pasien ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Apalagi di tempat praktik Ningsih di Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan tersebut selalu dipenuhi ratusan pasien dari segala penjuru Indonesia. (don/may)