Kanigaran (wartabromo.com) – Panic buying karena wabah Covid-19, membuat sejumlah produk kesehatan langka. Di antaranya adalah cairan pembersih tangan atau hand sanitizer. Menyikapi hal itu, Pemkot Probolinggo memberikan tips untuk membuat cairan antiseptic sendiri.
Sebelumnya, Wali Kota Probolinggo, mengumumkan libur massal untuk seluruh satuan pendidikan di Kota Probolinggo. Tindakan itu ditempuh, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Pelajar, menjadi salah satu kalangan yang rentan, terpapar virus ini.
“Tidak usah panik, libur yang diberikan agar dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif di rumah. Jangan malah digunakan untuk berwisata,” kata Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Senin (16/3/2020).
Sementara itu, pihak Pemkot Probolinggo, juga memberikan alternatif untuk membuat cairan pembersih tangan. Diketahui, saat ini harga hand sanitizer melambung tinggi, bahkan mulai langka.
Dipandu apoteker dari Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, wali kota beserta sejumlah pejabat penting menyaksikan langsung pembuatan cairan pembersih tangan tersebut.
Bahan yang diperlukan, antara lain, isoprophil alcohol, vegetable glicerin, hidrogen peroksida, dan air mineral. Bahan-bahan tersebut, kemudian dicampur dengan takaran masing-masing. Sehingga menghasilkan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.
“Dari segi ekonomis, ini lebih murah. Karena bahan-bahannya mudah didapat di apotek dan toko bahan kimia,” kata apoteker Suhartono.
Penggunaan cairan pembersih tangan, sangat efektif untuk memotong penyebaran virus corona. Sehingga setiap kegiatan yang dilakukan, utamanya yang bersentuhan dengan fasilitas publik, sangat rentan untuk menjadi media penyebaran virus corona. (lai/saw)