Pekerja Blokir Pabrik Flow

1911

Sukorejo (WartaBromo.com) – Serikat Buruh Sejahterah Indonesia (SBSI) lanjutkan aksi tuntut hak normatif ke PT. Sumber Bening Lestari, di Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (11/3/2020). Bahkan, kali ini aksi dilakukan dengan memblokir pintu gerbang pabrik.

Yoyok Efendi, Wakil Ketua SBSI Kabupaten Pasuruan mengatakan, aksi tersebut merupakan bagian dari runtutan mogok kerja yang dilakukan selama ini.

Aksi blokir itu dilakukan dengan cara memarkir sejumlah motor tepat di depan gerbang masuk pabrik air kemasan di Sukorejo ini.

Ia juga menyebut, pemblokiran dimulai sejak kemarin sesaat setelah peristiwa mobil tabrak tenda hingga tewaskan empat pekerja terjadi.

Yoyok -sapaan akrabnya- menyebut, aksi tersebut selain menjalankan UU ketenagakerjaan, juga sebagai langkah menghormati para pekerja yang meninggal.

Baca Juga :   PSK Praktik di Siang Bolong Digelandang Pol PP, hingga Modus Baru Maling dengan Lempar Serbuk Kopi ke Mata | Koran Online 30 Jan

“Sesuai dengan UU ketenagakerjaan. Mogok kerja adalah menghentikan produksi, selain itu juga aksi untuk menghormati almarhum,” tandasnya.

Sebelumnya, empat korban tewas yang tertabrak oleh mobil Innova itu tengah melakukan aksi berada di dalam tenda di depan pabrik air mineral merek Flow tersebut.

Terpisah, Susilo, kuasa hukum perusahaan air mineral Flow mengatakan, pihak perusahaan keberatan atas adanya aksi pemblokiran itu. “Akibatnya, hasil produksi tak dapat dikirimkan,” ujarnya.

Agar tidak berlarut, Susilo mengatakan masih melakukan komunikasi dengan pihak pekerja untuk mencari jalan terbaik. “Tapi kalau misal buntu, terpaksa kami akan melakukan upaya hukum,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, batas maksimum untuk aksi pemblokiran ini hanya sampai hari ini. “Besok sudah harus clear. Karena, selain perusahaan yang merasa dirugikan, truk pengangkut barang dari luar kota juga ikut terjebak tidak bisa ke luar, kasihan para sopirnya,” ungkapnya.

Baca Juga :   Setelah Tertunda, Pilkades Serentak di Kabupaten Pasuruan Akhirnya Digelar Maret

Di sisi lain, pihaknya mengungkapkan bela sungkawa terhadap para pekerja yang menjadi korban tertabrak mobil saat aksi.

Pihak perusahaan juga siap memfasilitasi tempat untuk melakukan doa bersama kepada para pekerja korban tertabrak mobil sampai 7 harinya. “Tempat di dalam perusahaan, makan dan minumnya akan kami tanggung,” pungkasnya. (nul/ono)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.