Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkot Pasuruan menggelar Festival Bandeng Jelak, Selasa (10/03/2020). Di acara dalam rangkaian hari jadi Kota Pasuruan ini, bermacam-macam olahan bandeng jelak dipamerkan.
Acara yang bertempat di teras kantor Dinas Perikanan Kota Pasuruan ini diikuti oleh 38 kelompok, terdiri dari 34 perwakilan tiap kelurahan dan 4 perwakilan tiap kecamatan di Kota Pasuruan.
Plt Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan Edy Yana menjelaskan, bandeng jelak merupakan bandeng khas Kota Pasuruan yang berasal dari kampung Jelak di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul.
Ikan ini memiliki ciri-ciri yang berbeda dari bandeng-bandeng di luar daerah Kota Pasuruan, seperti bentuknya yang lebih panjang, dagingnya yang gurih, dan durinya yang lebih lembek.
Secara umum, tahun 2019 Dinas Perikanan mencatat produksi budidaya air payau mencapai 1834 ton.
“Produk bandeng di Pasuruan juga sudah mendapatkan pasar luar kota seperti di Sidoarjo,” ujar Edy.
Olahan bandeng yang dipamerkan pun unik, bervariasi, dan bisa membuat siapa saja meneteskan air liur. Bandeng diolah sedemikian rupa menjadi lumpia, bakso, sosis bandeng, bahkan puding bandeng.
Selain itu, pada acara ini juga digelar lomba bandeng yang diikuti oleh 18 kelompok. Kriteria yang dilombakan antara lain, Insang banden, panjang dan lebar bandeng, serutan bandeng, serta berat bandeng.
Para peserta lomba mendapatkan hadiah, dengan kategori juara 1 mendapatkan uang tunai Rp1,5 juta, juara 2 mendapatkan Rp1,3 juta, juara 3 mendapatkan Rp1,2 juta. Sementara juara harapan 1 mendapat Rp950 ribu, juara harapan 2 mendapat Rp850 ribu, dan juara harapan 3 mendapat Rp750 ribu.
Ke depan, Dinas Perikanan berharap dengan adanya perlombaan ini, dapat memacu petani bandeng untuk lebih bersemangat memproduksi bandeng terbaik dan bersaing di pasaran. (tof/*)