Doni, Karyawan Flow Di-PHK Gegara WhatsApp Turut jadi Korban Mobil Tabrak Tenda Aksi

4613

Sukorejo (WartaBromo.com) – Sebuah mobil tabrak tenda pekerja Flow yang sedang melakukan aksi mogok kerja pada Selasa (10/03/2020). Doni Fatofa, pekerja yang di-PHK gara-gara status Whatsapp turun jadi korban tewas akibat insiden ini.

Hariyanto, salah seorang pekerja yang di-PHK menceritakan peristiwa maut tersebut. Saat itu Ia dan rekan-rekannya tengah berada di dalam tenda dalam posisi rebahan sambil ngobrol.

“Ada 10 orang di dalam tenda. Tiba-tiba mobilnya nyasak (nabrak, red) tenda,” jelasnya.

Baca juga : Gara-Gara Status WhatsApp, Seorang Karyawan Kena PHK

Sementara itu, Yoyog, pendamping karyawan dari SBSI menambahkan, aksi mogok kerja dan mendirikan tenda sudah berlangsung selama 2 bulan. Setiap hari ratusan pekerja ini terbagi dalam 3 shift untuk berjaga di tenda.

“Kebetulan yang di tenda itu pengurus-pengurus semua. Ada Ahmad Yani (alm) sebagai Ketua serikat. Ada Doni Fatofa (alm) sebagai sekretaris serikat. Korban meninggal pengurus semua,” jelas Yoyog.

Diketahui, Doni Fatofa merupakan salah seorang karyawan yang kena PHK gara-gara status WhatsApp. Saat diwawancarai pada Januari lalu, Doni mengaku saat itu Ia menuliskan status WA karena tidak diizinkan mengikuti kegiatan organisasi oleh manajemen pabrik.

Manajemen kemudian tersinggung dan mem-PHK Doni dengan dalil melanggara UU ITE. Buntutnya, ratusan pekerja turut di-PHK setelah sempat protes, membela pemecatan diduga sepihak oleh perusahaan kepada Doni.

Saat ini jenazah telah menjalani autopsi di RSUD Bangil. Sementara dua korban yang mengalami luka berat dilarikan ke RSUD Syaifun Anwar, Malang. (don/may/ono)

Baca juga : PHK Karyawan Gegara Status WhatsApp, Begini Penjelasan Pabrik Flow

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.