Pasuruan (WartaBromo.com) – Banjir menerjang sejumlah desa di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (4/3/2020). Tingginya debit air sungai hingga meluap akibat curah hujan tinggi jadi pemicunya.
Tectona Jati, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan mengatakan, beberapa wilayah yang terendam banjir kali ini berada di Lingkungan Turus, Kelurahan Pandaan, Kelurahan Kutorejo, serta Desa Sumberejo, Kecamatan pandaan.
“Masing-masing ketinggian 20-40 sentimeter,” ungkap Tecto saat dihubungi via seluler, Rabu (04/02/2020).
Di Desa Sumbirejo, banjir terparah berada di Dusun Wangi. Di lokasi ini, banjir yang akibat luapan Kali Wangi mencapai setengah meter.
Selaib itu, arus cukup deras juga terpantau terjadi Lingkungan Kasri, Kelurahan Petungasri, serta Desa Plintahan. Di lokasi ini, tiga unit sepedasepeda motor sempat terseret arus.
Tecto mengatakan, banjir yang merendam rumah warga itu dikarenakan volume air yang tinggi. Curah hujan lebat membuat air sungai meluap.
“Karena luapan sungai, untuk itu tim kami sudah terjun langsung untuk memantau,” ungkapnya.
Mengantisipasi kemungkinan tak terduga, sejumlah sungai kini dalam pantauan BPBD. Di antaranya adalah sungai Kedunglarangan yang merupakan muara sungai.
“Memang meninggi, tapi sampai saat ini airnya masih aman, artinya belum sampai masuk ke rumah warga,” ujarnya.
Terpisah, Sujabar Kepala Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan mengatakan, intensitas hujan di musim tahun ini memang tinggi dibanding tahun lalu.
Ia juga menilai curah hujan tinggi menyebabkan banjir karena secara kualitatif daya serap tanah di hulu sudah jenuh. “Perkiraan puncak hujan tinggi dari bulan Februari sampai awal maret,” kata Jabar. (/ono)
Artikel ini telah disunting ulang pukul 19.59.