Pandaan (WartaBromo.com)- Banjir yang menerjang wilayah Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (4/03/2020) sore berlangung parah. Tiga unit sepeda motor dikabarkan ikut hanyut terbawa arus sungai.
Hal itu disampakan Wakil Ketua DPRD Andri Wahyudi, sesaat setelah kejadian. Andri yang memang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Pandaan dan sekitarnya memang menyempatkan diri untuk berkeliling ke sejumlah lokasi.
“Ini yang pertama selama musim penghujan kali ini. Dan cukup parah,” kata politisi PDI Perjuangan ini. Saking parahnya, tiga unit sepeda motor di Desa Plintahan sempat terbawa arus.
Selain mengakibatkan kendaraan terbawa arus, kiriman air bah itu juga sempat menggenangi rumah makan di Jalan Kartini, Kecamatan Pandaan.
Andri mengatakan, selain curah hujan yang tinggi, banyaknya saluran air yang mengalami penyempitan dinilai ikut berkontribusi banjir yang terjadi kali ini.
“Banyak saluran-saluran, baik yang primer maupun sekunder tidak berfungsi dengan baik karena penyempitan. Belum lagi area-area yang sebelumnya daerah resapan, kini jadi kaplingan rumah,” terang Andri.
Pihaknya pun berencana membawa temuannya itu ke forum lebih lanjut. Apalagi, karakter banjir di Pandaan berbeda dengan di bawah. “Karena disini termasuk dataran tinggi, arusnya lebih deras ketika sungai meluap. Dan itu membahayakan,” jelasnya.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Pandaan Rabu (4/03/2020) menyebabkan sungai meluap. Imbasnya, sejumlah kelurahan dan desa dilanda banjir.
Diantaranya, Lingkungan Turus, Kelurahan Pandaan; Lingkungan Kuti, Kelurahan Kutorejo; Lingkungan Kasri, Kelurahan Petungasri; Dusun Wangi, Desa Sumberejo dan Desa Plintahan.
Sejauh ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan tidak adanya korban maupun kerusakan berarti akibat banjir yang terjadi. (tof/asd)