Di Jalanan, Sanggar Siba Sibu Ajak Cintai Sejarah

1265

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejarah adalah mustika. Melalui sejarah, kita bisa tahu apa yang terjadi di masa lalu. Melakukan evaluasi, guna merancang masa depan.

Dalam kerangka itu pula sanggar Siba Sibu Kota Pasuruan menggelar edukasi sejarah dan cagar budaya di pinggir jalan. Melalui kegiatan ini, mereka mengajak masyarakat lebih peduli pada sejarah dan juga cagar budaya yang ada di Kota Pasuruan.

Acara tersebut digelar di Rumah Singa yang terletak di Jalan Hassanudin, Kelurahan Karanganyar, Panggungrejo, Kota Pasuruan. Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 hingga menjelang siang, sekira pukul 11.00.

Agar menarik perhatian warga, mereka mengenakan kostum unik nan nyentrik. Tak lupa, sebuah papan bertuliskan pantun Jawa juga mereka pampang di pinggir jalan.

“Godong soroh digawe gurah
kudu weroh ndek kene akeh bangunan bersejarah,” tulis pantun di atas papan itu terbaca.

Ketua Sanggar Siba Sibu, Hari Widiyanto mengatakan melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk lebih mencintai sejarah. Utamanya sejarah Kota Pasuruan.

Berada di jalur pantura, Kota Pelabuhan ini dinilai Hari, sapaannya, banyak menyimpan bangunan bernilai sejarah yang perlu dilestarikan.

Di antaranya, Gedung Pancasila dan Rumah Singa yang berada di Kelurahan Karanganyar. Sayangnya, selama ini keberadaan bangunan-bangunan bersejarah itu kurang mendapat perhatian dari masyarakat sekitar.

“Dengan acara ini, istilahnya saya ingin mengawali untuk mengajak masyarakat sadar tentang nilai-nilai sejarah itu,” ujarnya saat ditemui di lokasi

Acara ini, lanjut Hari, rencananya akan terus berlanjut setiap minggu. Bahkan tidak menutup kemungkinan, ia bersama komunitas lain akan berkeliling ke lokasi-lokasi cagar budaya lain yang ada di Kota Pasuruan.

Dengan acara ini ia berharap masyarakat dapat menangkap visi yang disampaikannya. Yaitu sadar akan nilai sejarah dan budaya bangunan kuno di Kota Pasuruan dan terlibat dalam upaya pelestariannya.

Diketahui, SK penetapan cagar budaya di Kota Pasuruan sampai hari ini masih belum ditanda tangani oleh Plt Wali Kota. Padahal tim ahli cagar budaya dari Provinsi Jawa Timur telah menyerahkan rekomendasi 11 bangunan cagar budaya sejak April 2019 lalu kepada Pemkot. (tof/asd)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.