Kejayan (wartabromo.com) – Satu keluarga asal Desa Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan gagal untuk berangkat umroh ke tanah suci Mekkah. Hal itu dikarenakan Pemerintah Arab Saudi menutup sementara untuk umroh dari seluruh dunia.
Satu keluarga itu adalah Nizar, Istrinya dan Zainul Arifin saudaranya. Mereka dinyatakan gagal berangkat setelah dijadwalkan oleh pihak travel pada Sabtu, (29/02/2020) ini.
Raut kekecawaan nampak pada Nizar, persiapan yang sudah ia susun bersama keluarga sejak 2 bulan terakhir itu pupus, mulai dari syukuran dan membeli oleh-oleh.
“85% sudah saya siapkan, sekitar 20 juta untuk syukuran dan membeli oleh-oleh,” ujar Nizar kepada wartabromo.com.
Ia mengaku kecewa setelah ada info dari pihak trevel karena pemberangkatannya dibatalkan. Namun Nizar dan keluarga tetap mencoba lapang dada dengan keadaan itu.
“Yah kecewa, tapi mau gimana lagi,” lanjut Nizar.
Hal serupa juga disampaikan oleh Zainul Arifin yang juga kerabat Nizar, ia berharap agar bisa secepatnya berangkat ke tanah suci Mekkah meski larangan itu belum jelas kapan dicabut oleh Pemerintah.
“Yah agar secepatnya lah, biar bisa berangkat umroh,” kata Zainul.
Jika sesuai jadwal, maka keluarga Nizar akan berangkat pada, Senin (2/03/2020). Mereka tetap mencari informasi kepada pimpinan travel untuk kejelasan keberangkatan ketanah suci.
“Sebenarnya ada 17 orang yang mau brangkat,” tutup Zainul. (don/may)