Paiton (wartabromo.com) – Hujan deras mengguyur Probolinggo pada Kamis (27/02/2020) malam. Akibatnya puluhan rumah di 2 desa di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo terendam banjir.
Daerah yang terkena banjir ada di Dusun Mandaran blok Tambaan Desa Pondok Kelor. Sedikitnya ada 35 rumah yang terdampak banjir. Yakni 20 rumah di RT 20 dan 15 rumah di RT 17. Rumah-rumah tersebut terendam banjir dengan ketinggian hingga 70 sentimeter.
Sementara di Dusun Krajan, Desa Jabung Sisir, ada sekitar 80 rumah terdampak. Dengan ketinggian di bawah lutut. Air hujan itu, bahkan sempat masuk ke Puskesmas Jabung Sisir.
“Dampak dari curah hujan yang tinggi. Air di pemukiman tidak mengalir karena tertahan derasnya air sungai. Sekarang sudah mulai surut,” kata Camat Paiton, Sukarno pada Jumat, 28 Februari 2020.
Untuk banjir di Dusun Mandaran, menurut Sukarno, sudah biasa terjadi ketika hujan deras disertai dengan pasangnya air laut. Sehingga tidak terlalu dikhawatirkan. Blok Tambaan sendiri berada di pesisir Selat Madura. “Terjadi pertemuan antara air hujan dengan pasangnya air laut,” ungkapnya.
Agar banjir tak berulang-ulang terjadi di 2 daerah itu, pihaknya kata Sukarno, akan melakukan normalisasi saluran air. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan Dana Desa (DD) yang diterima 2 desa tersebut. Sebab jika dibiarkan terus, tidak menutup kemungkinan banjir itu akan mengakibatkan korban jiwa.
“Nanti ada normalisasi saluran air. Ini menjadi pertimbangan kami, untuk dianggarkan melalui Apresiasi di tahun 2021,” tandas mantan Camat Pajarakan itu.
Sampai sejauh ini, belum terdapat laporan korban bencana banjir. Selain itu, belum terdapat data maupun informasi, kemungkinan terdapat warga yang menderita sakit, akibat banjir kali ini. (cho/saw)