Probolinggo (wartabromo.com) – Banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo sudah surut pada Kamis (27/2/2020). Warga dan petugas bekerja bakti memperbaiki tanggul yang jebol.
“Tidak ada daerah melaporkan adanya genangan hingga pagi ini. Air sudah mulai surut sejak dinihari tadi,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi pada Kamis, 27 Februari 2020.
Banjir pada Rabu kemarin, dalam catatan BPBD melanda 7 desa di 4 kecamatan. Yakni Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih; Desa Pajurangan, Kecamatan Gending. Juga Desa Sekar Kare, Desa Kedung Dalem, Desa Kalisalam di Kecamatan Dringu. Serta Desa Bayeman dan Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas.
Dampak paling parah menimpa Desa Pajurangan. Ada 160 KK terdampak, yakni di Dusun Pasar RT02/RW01 sebanyak 30 KK, Dusun Sekolahan RT05/RW02 sebanyak 68 KK dan RT06/RW02 sebanyak 62 KK.
“Parapet tanggul sepanjang 35 meter ambrol, sebelum jebol sudah diberi penguatan pada lubang-lubang dengan karung pasir (sandbag). Namun, amblas terkena derasnya air sungai,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi banjir susulan, warga dengan dibantu petugas BPBD, Tagana, TNI-Polri bekerja bakti. Karung pasir dipasang dengan tujuan mempertebal dan meninggikan tanggul.
“Di Dusun Pasar Desa Pajurangan, BPBD mendukung dengan kawat bronjong dan karung pasir sesuai kebutuhan. Semoga mengatasi sementara, untuk perbaikan permanen menunggu dari provinsi,” tandas mantan Kepala Bappeda Kabupaten Probolinggo itu. (saw/saw)