Bangil (WartaBromo.com) – Limbah busa yang mencemari sungai di Kabupaten Pasuruan masih timbulkan tanda tanya. Dewan komisi 3 Kabupaten Pasuruan rencananya akan panggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada Kamis (26/2/2020) esok.
Saiful Damanhuri, Ketua komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan, mengatakan akan segera menindaklanjuti terkait limbah busa tersebut. “Kamis besok akan kami panggil DLH,” ujar pria yang akrab disapa gus Saiful saat dihubungi via selulae, Rabu (26/02/2020).
Pemanggilan itu untuk mengetahui permasalahan lebih jelas mengenai limbah busa. Sebab sejauh ini masih belum bisa dipastikan dari mana asal limbah tersebut.
Pasalnya, busa yang terhampar pada Sabtu (15/02/2020) di sungai Welang Dusun Sromo, Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan hilang setelah hujan deras mengguyur. Alhasil, belum sempat menemukan asalnya, busa itu sudah menghilang.
Lain halnya dengan hamparan busa yang terjadi di sungai Demper, Dusun Petaguhan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan. Limbah yang mengalir, Jumat (14/02/2020) lalu itu disebabkan karena drum cairan pembersih yang bocor.
Cairan itu milik sebuah perusahaan penggilingan plastik. Busa yang mengalir di sepanjang sungai berangsur menghilang setelah 6 jam.
Selain limbah busa, Gus Saiful menyebut ada banyak hal lain yang akan dibahas oleh Dewan dan DLH.
“Salah satunya mengenai tindak lanjut atas keluhan warga Desa Baujeng, Kecamatan Pandaan,” pungkasnya. (nul/**)