Pasuruan (WartaBromo.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) klasifikasikan kasus korupsi di Indonesia. Hasilnya, Jawa Timur masuk dalam provinsi dengan kasus korupsi tertinggi lima besar di Indonesia.
Firli Bahuri, Ketua KPK mengatakan, sudah ada 1.152 koruptur yang telah ditangkap. Mereka berasal dari berbagai wilayah dengan jabatan yang beragam.
“Yang tertinggi adalah Pemerintah Pusat, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra Utara dan DKI Jakarta. Itu lima besar yang paling banyak terkena kasus korupsi yang tertangkap dan ditangani KPK,” paparnya seperti dinukil dari Suara Surabaya.
Meski tak dapat menyebutkan satu persatu tersangka yang ditangkap, Firli berharap data ini menjadi acuan untuk perbaikan daerah ke depannya. Termasuk supaya kepala daerah lebih hati-hati lagi dan tidak melakukan korupsi.
“Kenapa data ini kami munculkan? Supaya kepala daerah tahu,.. Oh daerah kita rentan korupsi. Kalau begitu mari Ketua DPRD kita bicara bagaimana supaya tidak terjadi korupsi buat aturan dan sistemnya,” lanjut Firli.
Beberapa cara yang bisa dilakukan bisa dengan mempermudah investasi. Tidak mempersulit sistem yang akhirnya bisa memunculkan suap kepada kepala daerah atau pihak-pihak terkait.
“Izin perusahaan dipermudah. Jangan orang mau bikin hotel mau buka lapak investasi susah sekali bertahun tahun tidak selesai. Maka dia harus bayar, setelah bayar tertangkap oleh KPK,” tandasnya. (may/ono)