Lumajang (WartaBromo.com)- Tumpukan batu berukuran cukup besar menumpuk di jalur kereta api (KA) di Jatiroto, Kabupaten Lumajang.
Untung saja peristiwa itu lebih dulu diketahui Petugas Penilik Jalan Kereta Api (PPJKA) yang tengah patroli rutin. Dengan begitu, peristiwa yang diduga aksi sabotase itu tak sampai menimbulkan insiden berarti.
Manajer Humas PT. KAI Daop IX Mahendro T. Bawono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/02/2020) lau. “Petugas PPJ melakukan patroli rutin sekitar pukul 16.25. Ternyata ada tumpukan batu itu,” katanya.
Dikatakan Mahendra, tumpukan batu tersebut berada di Dusun Karetan, Desa Jatiroto, Kecamata Jatiroto. Tepatnya di KM 150+ 7/8. Untungnya, sebelum ditemukan, tidak ada KA yang lewat.
“Pasti berbahaya. Karena batu yang ditumpuk cukup besar. Untungnya belum ada kereta yang melintas,” jelas Mahendro.
Mahendro mengatakan, wilayah kerja Daop IX meliputi Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi dan Pasuruan. Selama ini, peristiwa serupa sempat terjadi. Tapi, dengan batu yang lebih kecil.
“Kalau yang besar, ini yang pertama kali,” terangnya. Atas peristiwa ini, pihaknya telah melaporkannya ke kepolisian setempat. Apalagi, melihat ukuran batunya, ia meyakini bukan ulah iseng. Tapi, memang berniat mencelakai.
“Sepertinya memang begitu (sabotase). Kalau melihat ukuran batunya, memang sudah ada niat untuk mencelakakan. Sudah kami laporkan ke polisi,” papar Mahendro.
Dirinya berharap masyarakat yang ada di sekitar proaktif ikut membantu mencegah munculnya gangguan di jalur KA. (may/asd)