Tongas (wartabromo.com) – Puluhan rumah di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, kembali terendam banjir, Jumat (21/02/2020). Peristiwa ini adalah yang kedua kalinya dalam 2 pekan terakhir.
Banjir melanda sekitar 40 rumah di Dusun Bayeman Tengah, Dusun Wetan Gilingan, Dusun Jaringan dan Dusun Tambak. Terendam banjir dengan ketinggian antara 70 centimeter hingga 100 centimeter. Banjir dipicu oleh hujan lebat, yang membuat Kali Bayeman tak mampu menahan debit air.
Sekitar pukul 17.00 WIB, air masuk ke rumah-rumah warga. “Banjir kiriman dari hulu atau atas. Sungai ini kan melewati 2 desa, yaitu Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto dan Desa Purut, Kecamatan Kumbang. Jadi di sini kiriman dari sana,” kata Khoirul, warga setempat.
Banjir kedua itu, lebih besar dibanding banjir yang terjadi sekitar 2 pekan lalu. Kejadian meluapnya air sungai Bayeman tersebut, terjadi pada petang jelang malam, sehingga membuat warga kesulitan melakukan evakuasi barang dan perabotan rumah tangga.
Petugas BPBD Kabupaten Probolinggo dan Koramil Tongas, langsung melakukan pemantauan lokasi banjir. Sejumlah personel tim respon cepat (TRC) terlihat bersiaga lokasi banjir. Hingga berita ini diturunkan, banjir masih merendam permukiman.
“Hingga saat ini kondisi sungai Bayeman masih belum surut. Akan tetapi pihak kami sudah assessment, dengan mengirim perahu karet,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi.
Anggit juga mengatakan jika ada seorang warga bernama Asan (70) warga Dusun Jaringan, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, meninggal dunia. Korban bukan meninggal dunia karena terseret arus banjir. Tetapi meninggal saat menguras perahu miliknya.
“Dari penuturan anaknya, korban mengeluh nyeri dada dan terjatuh. Kemudian dibawa ke RSUD Tongas.Diagnosa penyebab kematian diduga karena serangan jantung,” ungkap Anggit. (cho/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
