Rejoso (WartaBromo.com) – Iring-iringan pikap dengan kecepatan tinggi kerap terlihat di jalanan. Risikonya, jika luput sedikit saja kecelakaan tak terhindarkan, seperti pada sebuah pikap dry ice yang melaju di Jalan Raya Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Seorang warga bernama Aziz menceritakan, mobil pikap tersebut melaju kencang dari arah Surabaya menuju Probolinggo. Aziz juga menyebut, jika mobil pikap itu iring-iringan bersama beberapa mobil pikap pengangkut dry ice lainnya.
Tapi sebelum ada iring-iringan pikap pada Rabu (19/2/2020) malam itu, sebuah truk L-9157-UC, dikemudikan M Tohirin mengalami kempes ban.
Karuan, meski berada di lajur kanan, Tohirin warga Nanggalan RT 01 RW 03 Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang tersebut menghentikan laju truk.
Lalu petaka datang. Pikap dengan Nopol N-2893-KG itu seperti tak melihat adanya truk yang berhenti di tengah jalan seputar Pasar Ngopak tersebut. Tiba-tiba saja pikap menyeruduk bodi belakang truk.
Pikap langsung ringsek di bagian depannya. Sopir pikap yang bernama Adi Kurniawan (31) warga Kota Batu, langsung tewas di tempat dengan luka memar pada wajah.
Sementara satu penumpang pikap lain yang bernama Muhamad Efendi (22) warga Karangploso, Kabupaten Malang selamat, mengalami luka robek pada pelipis kanan.
Kanit Laka Polres Pasuruan Kota Iptu Jayadi menjelaskan, jenazah Adi Kurniawan dibawa ke Rumah Sakit Dr. R. Soedarsono, sementara Muhamad Efendi, waktu itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Grati untuk mendapat perawatan.
“Penyebab Laka, pengemudi pikap berjalan dengan kecepatan tinggi,” ujar Jayadi secara tertulis di aplikasi WhatsApp saat dikonfirmasi. (tof/ono)