Pasuruan (WartaBromo.com)- Rencana pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) terus dimatangkan. Harapannya, 2025 mendatang jalur bebas hambatan ini sudah bisa dilalui.
Sekretaris BPJT, Abram Elsajaya mengatakan, sebelumnya, pihaknya menggelar pertemuan dengan sejumlah stakeholder untuk mematangkan penetapan lokasi seksi 3 yang berada di wilayah Banyuwangi.
“Kami rapat bareng dengan PT. ASDP membahas integrasi sistem terkait jalan tol nanti, terutama integrasi masalah tiket,” ujar Abram, seperti dikutip Diskominfojatim.
Abram melanjutkan, begitu tahap penlok selesai, akan dilanjutkan dengan pembebasan lahan. “Mudah-mudahan pembebasan tanah segera selesai dan kita segera bangun,” katanya.
Abram mengatakan, rencana penlok ruas tol di Banyuwangi itu menyusul tahapan sebelumnya untuk wilayah Probolinggo dan Situbondo.
Sebelumnya, Surat Keputusan (SK) penetapan lokasi untuk wilayah Probolinggo dan Situbondo sudah diterbitkan oleh Gubernur Jatim.
“Untuk Banyuwangi, harapan kami satu bulan ini sudah keluar, sehingga pembebasan lahannya bulan Maret sudah bisa dimulai,” jelasnya.
Selanjutnya, setelah SK penlok diterbitkan, tahap berikutnya adalah pembentukan tim pelaksana pengadaan tanah (P2T). Tim yang akan dibantu satgas ini nantinya yang akan membantu proses pembebasan lahan.
Abram menjelaskan, tol Probowangi akan dibangun dengan lebar dua lajur untuk masing-masing ruas. Rest area diproyeksikan dibangun di Watudodol, Wongsorejo. Pada 2025, proyek strategis nasional ini dijadwalkan selesai.
Sebagai catatan, tol Probowangi merupakan bagian akhir dari proyek Trans-Jawa. Ruas Tol ini terbagi tiga seksi, yaitu Seksi I di Probolinggo (31,2 kilometer), Seksi II di Situbondo (109 kilometer), dan Seksi III di Banyuwangi (31,8 kilometer). (may/asd)