Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah pusat berencana memulangkan ratusan WNI yang dikarantina di Natuna, Kepri ke daerah asal. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun meminta masyarakat tidak panik dan beri dukungan, karena mereka tak terjangkiti virus corona.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ada 238 WNI berasal dari 28 daerah di seluruh Indonesia. Dari ratusan itu, paling banyak berasal dari Jawa Timur yakni 65 orang.
Mereka akan diterbangkan dari Natuna ke Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu, 15 Februari 2020 sekitar pukul 12.00 WIB.
Terkait itu, Pemprov Jawa Timur telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjemput kepulangan mereka. Sebanyak 3 rumah sakit dengan fasilitas ruang isolasi juga telah disiapkan. Yaitu di RSUD dr. Soetomo Surabaya, RSUD Soedono Madiun dan RS Saiful Anwar Malang.
Pemerintah juga memastikan mereka terbebas dari virus corona yang merebak di Cina.
“Mereka sudah mempunyai keterangan sehat dari kementerian kesehatan, yang kedua mereka sudah dikarantina selama 14 hari, 2 kali masa inkubasi. Artinya mereka sudah dalam stamina yang cukup baik,” kata Gubernur Khofifah di sela-sela kunjungan kerja di Probolinggo pada Jumat, 14 Februari 2020.
Oleh karena itu, Khofifah meminta agar lingkungan mendukung warga yang baru pulang dari Cina itu. Baik lingkungan sekolah, kampus, keluarga, dan masyarakat.
Peran lingkungan sangat membantu psikis mereka pasca menjalani karantina. Apalagi WNI yang ada di Cina itu, mayoritas pelajar atau mahasiswa.
“Tetap berikan support, yang paling penting dari keluarga, begitu juga lingkungan sekitarnya. Tetap memotivasi. Yang pasti mereka sudah mengantongi surat sehat dari Kemenkes,” tandas Ketua PP. Muslimat NU itu. (saw/saw)