Pasuruan (WartaBromo.com) – Hujan deras yang mengguyur seharian, membuat sejumlah sungai meluap. Warga pun terganggu karena kebanjiran.
Seperti terpantau pada jalan raya Jogonalan, Kecamatan Pandaan. Pada Jumat (07/02/2020) sore ini kebanjiran, hingga mengganggu pengguna jalan.
“Tidak sampai masuk ke rumah,” ujar Andi, Warga Jogonalan, kepada WartaBromo.
Banjir terjadi disebut Andi biasa terjadi, lebih disebabkan sungai Jogonalan tak mampu menampung debit air, setelah hujan deras mengguyur selama hampir 4 jam.
“Sekitar 10-15 sentimeter. Mungkin saja karena intensitas curah hujan yang tinggi jadi sebab banjir ini,” ungkapnya.
Selain sungai Jogonalan, banjir juga menghampiri Desa Gambiran, Kecamatan Prigen.
Dianis, salah satu warga Prigen mengakui, bila wilayah tersebut selalu menjadi langganan banjir, terlebih ketika hujan deras tiba. “Memang di situ sudah biasa,” ungkapnya.
Meski begitu, banjir tersebut tidak terlalu menjadi kendala. Sebab, air yang menggenang biasanya lekas surut.
“Tapi gak sampai berjam-berjam, begitu hujan reda sela sekitar 2 jam sudah surut,” terangnya.
Tak hanya Pandaan dan Prigen, sebagian wilayah Kecamatan Gempol, di antaranya di Dusun/Desa Ledok kebanjiran.
Sejak sore air menggenang di jalanan permukiman warga. Ketinggian air di jalan berkisar 20 sentimeter. Dimungkinkan, banjir kian membesar, bilamana hujan deras Kembali mengguyur.
Banjir serupa juga terjadi di wilayah Desa Sungi Kulon, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Permukiman dilanda banjir hingga mengganggu aktivitas warga.
(nul/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
