Banyuanyar (wartabromo.com) – Hujan deras melanda sebagian wilayah Kabupaten Probolinggo, mengakibatkan sebuah rumah roboh, Senin (3/2/2020). Tak ada korban dalam peristiwa ini.
Informasi yang diperoleh, rumah yang roboh diketahui milik Tholib, warga Dusun Krajan, RT 05 RW 03, Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar.
Beruntung, robohnya rumah yang berdindingkan bambu tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, pihaknya pertama kali mendapat Informasi rumah roboh dari masyarakat sekitar.
Dari info data yang dimiliki, peristiwa rumah roboh ini, terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Pihaknya pun langsung bergegas mendatangi rumah semi permanen yang roboh itu.
“Setelah kami ke lokasi rumah yang roboh, ternyata selain diakibatkan cuaca ektrem berupa hujan lebat, lantaran tiang penyanggah rumah sudah tua dan lapuk,” kata Anggit Hermanuadi via seluler.
Selain mendatangi lokasi rumah roboh, lanjut Anggit, bersama warga, petugas gabungan melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, pihak pemerintah desa (Pemdes) serta TNI tengah melakukan pembersihan.
“Untuk korban yang rumahnya terdampak cuaca ekstrem, kami juga sudah berikan bantuan sementara berupa terpal dan juga makanan yang sudah siap saji,” tutur Anggit.
, akibat cuaca ektrem, Anggit mengimbau, masyarakat yang daerahnya masih turun hujan, agar menjauhi beberapa tempat yang rawan terjadi bencana. Seperti pepohonan yang mulai rapuh dan tanah yang mudah longsor dan rumah yang atapnya lapuk.
“Karena hujan sudah turun, bahaya angin kencang harus diwaspadai. Pohon-pohon tinggi dan keropos segera ditebang dan jangan lupa untuk mengecek atap rumah karena itu sangat berpotensi roboh,” tutupnya. (cho/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
