Jakarta (WartaBromo.com) – Badan Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengumumkan wabah virus corona sebagai darurat kesehatan Internasional. Hal ini diumumkan setelah China melaporkan ada lebih dari 7.000 warga yang terjangkit virus.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan hal ini setelah sidang Komisi Darurat selama 5 jam.
“Izinkan saya menjelaskan, pengumuman ini bukan merupakan pemungutan suara tanpa kepercayaan di China,” ujarnya, dinukil dari Antara.
Selama sidang, peta penyebaran diperlihatkan selama beberapa pecan terakhir. Setidaknya ada 18 negara yang mengkonfirmasi adanya infeksi virus corona.
“Kekhawatiran terbesar kami adalah potensi virus itu menyebar ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah,” lanjut Thedros.
Di China, setidaknya ada 7.711 warga yang tertular virus. 170 di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, ada 12.167 warga yang masuk dalam terduga, dan 81.917 menjalani pengawasan ketat akibat virus ini.
Selain di China, virus ini juga telah tersebar di Jepang, Thailand, Australia, Malaysia, Korea Selatan, Perancis, Nepal, Filipina, Sri Langka, Uni Emirat Arab, Kanada, Vietnam, Kamboja, India, Finlandia, Amerika Serikat, Jerman hingga Taiwan.
Baca juga : Wabah Corona, Mahasiswi Probolinggo Nekat Pulang
Penyebaran selain karena infeksi virus dari China, juga beberapa faktor lain. Di antaranya penularan antar manusia di luar negara asal virus.
Hasil inilah yang membuat WHO mengumumkan virus corona sebagai keadaan darurat global. Setiap negara pun di desak untuk melakukan pencegahan penyebaran virus. Tak hanya itu, WHO juga meminta ada pemantauan pemerintah terkait pembatasan perjalanan dan perdagangan.
WHO kemudian mengirim tim ke China untuk membantu identifikasi sumber virus. Negara-negara juga harus mengirimkan laporan kepada WHO jika ada warganya yang terinfeksi dan harus diisolasi. (may/ono)