Tanam Mangrove dan Ambil Puntung Rokok
Pasuruan (Wartabrom.com) – Warga Nguling Kabupaten Pasuruan Minggu pagi besok bakal dibuat heboh. Di wilayah mereka akan kedatangan banyak gowesser dari dalam dan luar kota. Ya, lebih dari 1.000 gowesser bakal memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2020.
HPN yang jatuh setiap tanggal 9 Februari ini diperingati insan pers dengan beragam kegiatan. Dari yang paling sederhana berupa tumpengan, seminar, lomba penulisan, hingga event-event yang melibatkan masyarakat luas.
Nah, dalam rangkaian menyambut HPN 2020 itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan bakal punya gawe besar. Yakni, event “Pasuruan Gowes Sadar Lingkungan”. Acara ini digelar pada Minggu, 26 Januari 2020, pukul 06.30 WIB di Lapangan Nguling Kabupaten Pasuruan.
Acara ini disupport penuh Pemkab Pasuruan bekerjasama dengan Sampoerna untuk Indonesia. Kolaborasi yang ciamik antara unsur pemerintah, insan pers dan dunia usaha. Kegiatan yang diinisiasi PWI bekerjasama dengan Pemkab Pasuruan dan Sampoerna untuk Indonesia ini sudah kali ketiga.
Pertama pada awal 2019, event trail di wilayah Ngadimulyo, Sukorejo menuju kebun kopi Jatiarjo, Prigen. Kemudian, Rally Wisata dari Pendopo Kabupaten Pasuruan menuju Lereng Gunung Bromo di Tosari. Dan ketiga, event paling heboh yang melibatkan lebih dari 1.000 peserta gowes.
Event Gowes Sadar Lingkungan ini bukan sekadar fun bike biasa. Dalam pelaksanaanya, para peserta juga diharapkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan. Mereka diajak Bupati dan Forkopimda serta unsur yang lain untuk menanam mangrove.
Selain itu, para peserta juga diminta untuk tidak buang sampah sembarangan. Mereka juga berlomba-lomba untuk memungut puntung rokok. Karena puntung itu juga sampah. Puntung rokok itu kemudian dimasukkan ke dalam wadah plastik untuk dibawa ke garis finish.
“Siapa yang paling banyak membawa puntung rokok, bakal dapat hadiah. Puntung rokok akan ditimbang panitia,” tegas Mulyono, Ketua Panitia Gowes Sadar Lingkungan saat rapat bersama tim PWI dan Sampoerna untuk Indonesia.
Tema besar “Pasuruan Gowes Sadar Lingkungan” ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat luas. Bahwa, kebersihan lingkungan harus tetap dijaga. Kampanye lingkungan yang dilakukan ribuan gowesser –sebutan peserta gowes ini tentu menjadikan event tersebut sarat makna.
Forkopimda dan para gowesser juga akan membubuhkan tanda tangan deklarasi sadar lingkungan. Pihak panitia sudah menyiapkan banner besar untuk menampung tanda tangan tersebut.
“Kolaborasi yang menarik antara pemerintah, perusahaan (dalam hal ini Sampoerna untuk Indonesia) dan didukung insan pers dari rekan-rekan PWI. Saya kira sinergitas ini sangat positif untuk pembangunan Kabupaten Pasuruan ke depan,” tegas Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf.
Bupati bersama jajaran Forkopimda juga siap mancal bareng ribuan gowesser. Bahkan informasi yang berkembang, istri Bupati, Hj Lulis Irsyad Yusuf juga ingin gowes juga dengan mengajak putranya. Rute gowes mengambil jarak sejauh 8 KM.
Start/finish berada di Lapangan Nguling Kabupaten Pasuruan. Sebelah utara kecamatan Nguling. Para gowesser akan melintasi 5 desa. Yakni, Sudimulyo, Randuati, Kedawang, Mlaten, dan Penunggul.
Di lahan mangrove Desa Penunggul, para gowesser akan menuju Pit Stop. Mereka bisa rehat sejenak. Pihak panitia akan memberikan air mineral. Juga plastik sebagai wadah mengambil puntung rokok.